Dukcapil Seluma Jemput Bola Layani Warga Rekam E-KTP

Seluma,BI –Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Seluma melakukan perekaman Keliling yang dipusatkan di Desa Sidosari Kecamatan Sukaraja, Selasa (08/04/2019) yang dimulai pukul 08.30 WIB sampai selesai.

Salah satu penduduk Desa Air Kemuning Kecamatan Sukaraja, Akhirullah (27) yang memiliki keterbatasan fisik akhirnya dapat memiliki KTP-el yang telah lama didam-idamkannya, setelah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Seluma melakukan program jemput bola keliling kecamatan.

Masyarakat Desa Sidosari dan sekitarnya merasa terbantu sekali dengan sistem jemput bola pelayanan Administrasi Kependudukan terutama perekaman KTP-el yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Kabupaten Seluma langsung ke kecamatan atau desa di wilayah Kabupaten Seluma dengan jadwal yang telah disampaikan kepada para Camat yang wilayahnya menjadi lokasi pelayanan.

Banyak masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari Kantor Dinas Dukcapil merasakan kesulitan apabila harus mendatangi langsung untuk melakukan perekaman KTP-el atau untuk mengurus Administrasi Kependudukan lainnya karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk ongkos pergi dan pulang, seperti halnya yang dirasakan Akhirullah. 

Kepala Desa Sidosari Sumardi, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang dilakukan oleh tim pelayanan Adminduk Dukcapil kabupaten Seluma yang dipimpin oleh Kepala Bidang Dewi Ilmiawanti, S.Psi, M.AP.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dukcapil Seluma Dewi Ilmiawanti menyampaikan, bahwa perekaman keliling KTP-el yang dipusatkan di Desa Sidosari Kecamatan Sukaraja ini sekaligus melakukan program pembinaan terhadap Desa Pilot Project Adminduk.

“Untuk Desa Sidosari sendiri, dengan pelayanan perekaman jemput bola ini, berarti menuntaskan seluruh perekaman bagi 1068 Wajib KTP-el di Desa Sidosari atau telah mencapai 100 persen”, ujar Dewi.

Melihat kondisi dilapangan, perekaman KTP-el  yang dilakukan Dinas Dukcapil Seluma di Desa Sidosari kecamatan sukaraja Kabupaten Seluma ini, didominasi oleh masyarakat yang lanjut usia (Manula), sehingga diperlukan sinkronisasi data manula sebelum dilakukan perekaman. (HS/Mc)