Demo Kantor Wali Kota: Copot Kadis PUPR, Usut Potongan 5 Persen Per OPD

Diposting: 17 Jun 2019
Demo Konsorsium Nasional LSM Bengkulu di halaman Kantor Wali Kota Bengkulu, Senin 16 Juni 209, poto/Indo Barat
Indo Barat – Kantor Wali Kota Bengkulu kembali didatangi puluhan massa yang mengatasnamakan Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu. Mereka membentang spanduk berisi kritikan terhadap Pemerintahan Kota Bengkulu pada Senin, 17 Juni 2019.
Banyak persoalan yang diangkat termasuk salah satunya meminta Wali Kota Bengkulu mencopot pejabat Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu yang sedang dijabat Beni Irawan. Massa menyebut, Kadis PUPR tidak cakap dalam memimpin karena banyak anggaran yang teracam tidak terserap.
“Kini sudah memasuki triwulan kedua berjalan satu semester belum menunjukan progres kinerja yang baik terkait pembangunan Kota Bengkulu, Kami beraggapan yang bersangkutan belum cakap untuk memimpin maka jangan dipaksakan, kasihan” uajr Korlap aksi Syaiful Anwar
Syaiful mengkhawatirkan, lemahnya kinerja pejabat PUPR Kota Bengkulu akan mengancam pembangunan infrastruktur Kota Bengkulu yang selama ini sudah baik dan banyak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
“Jabatan Kadis Pu itu sangat vital dalam menentukan arah pembangunan kota kita, jangan sampai citra pembangunan Kota Bengkulu yang selama ini sudah baik dimata masyarakat terciderai karena kinerja pejabat yang tidak bagus” kata Syaiful Anwar saat ditemui usai Demo
Ditambahkanya, pak Wali Kota itu (Helmi Hasan) orangnya sangat visoner dan sangat peduli dengan infrastruktur contohnya program 1000 jalan ulus yang sukses, artinya beliau harus didukung oleh pejabat PU yang benar-benar memiliki kinerja baik.
“Kemaren banjir baru saja menimpa warga Kota Bengkulu, saya tidak melihatperan aktif pihak PUPR, sampai dengan saat ini Saya belum menemukan ada program yang serius penanganan banjir hanya sebatas wacana, saya saran pak Wali Kota meninjau ulang pejabat kadis PU” ujar Syaiful
Selain persoalan PUPR, Konsorsium juga menyoroti dugaan pemotongan anggaran di setiap OPD Kota Bengkulu. Konsorsium menduga ada pemotongan 5 persen per OPD oleh oknum pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu.
“Kalau soal itu sudah jadi buah bibir di kalangan pejabat pemkot, ada indikasi potongan anggaran per OPD besaranya 5 persen” kata Syaiful
Reporter: Iman SP Noya
Editor: Riki Susanto
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Ratusan ASN Lebong Gelar Aksi Demo, Tuntut Pembayaran TPP
11 Dec 2024
-
Operasi KPK Pemantik Chaos Pilkada Bengkulu?
24 Nov 2024
-
Ribuan Mahasiswa Gerakan Bengkulu Melawan Desak Reformasi Partai Politik
23 Aug 2024
-
Ratusan Warga Dusun Baru Bakal Demo Sampai Sahur di Kantor Bupati Seluma
02 Apr 2024
-
Kades Dusun Baru Ancam Pemda Seluma, Siap Gugat Jika Surat Pemberhentian Terbit
30 Mar 2024