Bupati Erwin Janjikan Perda Pakaian Adat Seluma Saat Halal Bihalal Bersama Tokoh Adat

Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Seluma di Gedung Daerah Serasan Seijoan, Senin, 22 April 2024, Foto: Dok

Indo Barat - Pemerintah Kabupaten Seluma menggelar acara halal bihalal bersama tokoh masyarakat, adat, dan guru pencak silat di gedung daerah Serasan Seijoan, Senin (22/04/2024).

Selain tokoh adat dan guru pencak silat, tampak juga dihadiri beberapa Camat yang ada di Kabupaten Seluma, yakni Camat Ilir Talo, Lubuk Sandi, dan Camat Talo dan Camat Sukaraja serta terdapat segelintir kepala desa yang ikut nimbrung di acara tersebut.

Dalam sambutannya Bupati Seluma Erwin Octavian menyampaikan kepada seluruh tokoh masyarakat, adat dan guru pencak silat bahwa kedepannya pihaknya menyediakan baju adat setiap kecamatan namun untuk saat ini belum ada aturan yang bisa mengakomodir hal tersebut.

Dengan begitu, pihaknya kedepan akan segera mengusulkan terkait Perda yang nantinya bisa mengatur soal penyediaan baju adat serta fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan adat terus berlanjut hingga bisa dapat dilestarikan.

"Kita sebelumnya sudah membahas soal peraturan daerah yang mengatur soal penyediaan baju adat namun belum sempat di usulkan ke pihak DPRD. Maka dari itu, kedepannya pasti segera kia usulkan soal perda itu yang nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu faktor pendukung agar bisa adat istiadat bisa tetap dilestarikan," sampai Bupati Erwin.

Selain itu, Bupati Erwin juga berencana kegiatan yang mengumpulkan semua tokoh masyarakat, adat dan guru pencak silat ini akan menjadi kegiatan rutin dalam kurun waktu sebulan sekali. Sesuai dengan visi misinya yakni, Seluma Berbudaya.

"Insyaallah kedepannya acara seperti ini, berkumpulnya para tokoh adat bisa dilakukan lagi kedepannya, atau tahun depannya," kata Bupati Erwin.

Sementara saat acara berkumpulnya para pemuka adat,guru pencak silat ini, tidak tampak kehadiran dari tokoh masyarakat lainnya, seperti tokoh presidium dan mantan Bupati Seluma sebelumnya yaitu, Murman Effendi dan Bundra Jaya.

Reporter: Deni Aliansyah Putra