Bank Bengkulu Kejar Basis Syariah dan KPR

Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya, SE, MM. Foto Eksklusif 

Indo Barat - Disetujuinya Raperda BUMD menjadi Perda, mengajak Bank Bengkulu ikut serta dalam optimalisasi perekonomian terhadap kegiatan-kegiatan dinamis daerah ini.

Seperti yang disampaikan Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya, SE, MM., optimalisasi perekonomian tersebut tetap mengacu pada visi dan misi bank daerah ini.

Bank Bengkulu masih berada di jalur visi dan misi. Juga masih patuh kepada ketentuan OJK dan BI yang semuanya mengarah kepada optimalisasi perekonomian. Apa lagi ke depan keseimbangan antara faktor ekonomi, sosial dan lingkungan jadi program prioritas Bank Bengkulu,” ujarnya kepada media ini, Jumat (28/02/2020).

Selama ini, Bank Bengkulu terfokus pada CSR atau program Corporate Social Responsibility, di mana program sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Bank sebagai wujud nyata partisipasi dan kepedulian Bank dalam membantu pemerintah dan masyarakat serta lingkungan kerja Bank Bengkulu dalam bentuk program sumbangan dan sponsor atau pengembangan komunitas maupun pengembangan wirausahaan sebagai program berkelanjutan.

Lanjutnya, langkah tersebut juga mengedepankan program transformasi di mana Bank Bengkulu diusulkan untuk segera menjadi perbankan basis syariah.

“Kami mengejar jadi syariah. Karna ingin juga merambah bisnis syariah,” kata pria yang juga sebagai General Manager PS Bengkulu ini.

Selain itu, saat ini Bank Bengkulu tengah menambah produk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) selain Tabungan Tabot dan Tabungan Simpeda.

“Selain Tabungan Tabot dan Simpeda, saat ini kami juga baru menambah produk yaitu Kredit Perumahan Rakyat,” pungkas Roby.

Reporter: Alfridho Ade Permana 

Editor : Riki Susanto