Wonderful Wisata di Bagian Barat Sumatera 2020
Diposting: 14 Nov 2018
Oleh: Benny Hakim Benardie
“Betapa Berat Mata Memandang, Berat Lagi Bahu Memikul” Tahun 2016 berbagai impian terlintas di khayal masyarakat Provinsi Bengkulu. Harapan dan doapun terdengar lirih, untuk kemajuan negeri beribu sejarah (History) dan budaya (Culture) diiringi legenda (Story) anak negeri.
Kini jelang akhir Tahun 2018. Cercah harapan kian mengaung di pelosok bumi. Visit 2020 Wonderful Bengkulu diambang pintu. Penulis hanya melihat ingin melihat ‘Bengkulu Hebat’ pada realitas wisata alam, sejarah dan budaya saja, di provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Sumatera Indonesia ini.
Indah didengar, sejuk dihati, damailah anak negeri bila Program Pemerintah Provinsi Bengkulu terwujud. Tentunya agenda menuju kejayaan bengkulu ini, paling tidak perlu confidence, credibility dan calibration yang perlu dilakukan pemegang kebijakan. Hanya saja, bak kata peribahasa lama, “Betapa Berat Mata Memandang, Berat Lagi Bahu Memikul”.
Visit 2020 Wonderful Bengkulu, dalam pandangan penulis, merupakan pekerjaan rumah yang penuh tantangan. Memerlukan sarana dan prasarana penunjang yang costnya tidak sedikit. Perlu dukungan dari berbagai pihak stakeholder kota, kabupaten. Apalagi kini ‘chief coordinator’ Rohidin Mersyah harus memimpin sendiri, untuk salah satu program besar pemerintah Provinsi Bengkulu, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu.
Meskipun obyek wisata alam, sejarah dan budaya ada tersedia dan terbentang lebar di provinsi seluas 19.788.70 Km2 (7,640,46 ), yang berbatasan Provinsi Sumatera Barat dibagian Utara. Lampung di bagian Selatan. Jambi dan Sumatera Selatan di bagian Timurnya. Selebihnya Samudera Hindia terbentang luas di sisi baratnya. Provinsi Maritim yang asri anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Bantu Pemerintah
Pertanyaan yang terbetik adalah, bukan mampukah Plt Gubernur Rohidin Mersyah merealisasikan program visit 2020 Wonderful Bengkulu itu. Apalagi wali kota dan bupati mendukung, serta mempunyai kepentingan akan hal itu. Ini merupakan kerja baik untuk negeri. Masyarakat Provinsi Bengkulu harus mendukung tentunya. Menolak program untuk kebaikan bagi kemaslahatan masyarakat luas, merupakan pengkhiatan terhadap bumi yang dipijak.
Bantu pemerintah jaga dan ungkap destinasi wisata yang ada. Berimasukan pada stokeholder yang ada menyangkut ceritera legenda, budaya dan sejarah pada destinasi wisata yang asri itu. Penentu kebijakan, pengambil keputusan daerah, masyarakat yang ada, tentunya diharapkan untuk mewujudkan “Hendak Seribu Daya. Tak Hendak Seribu Upaya”.
Bila ingin melihat kemajuan dengan meningkatkan wisatawan, memancing investor menanamkan modalnya di Provinsi Bengkulu, maka berbagai pihak memikirkan dari berbagai sisi disiplin ilmu masing-masing. Melakukan pelbagai ikhtiar untuk difikir dan diusahakan.
“Tak Hendak Seribu Upaya”, maksudnya, kita enggan mendukung Visit 2020 Wonderful Bengkulu, tentunya akan banyak upaya dan alasan yang dikemukakan. Dari alasan mempertahankan adat hingga alasan berseberangan dalam politik. Ini naif, egosentris dan cenderung pada pengkhianatan pada perbuatan baik untuk kemasalahan masyarakat banyak.
Keterkaitan Darah dan Sejarah
Dalam Wisata sejarah, Provinsi Bengkulu selain calon wisatawan nasional, punya keterkaitan historis terhadap calon wisatawan internasional. Ada keterkaitan darah kelompok besar keturunan anak Negeri Bengkulu di Negara Malaysia dan Negara Singapura. Ini aset bagi Provinsi Bengkulu, dengan bekerja sama dengan kedutaan Indonesia disana.
Ada keterkaitan historis antara Bengkulu dengan Negara Inggris selama 140 tahun. Negara Francis, Belanda, India yang pernah bercokol di negeri ini.
Keindahan wisata alam, bila mau jujur, tak kalah dengan daerah lain yang ada di Indonesia. Meskipun masih asri dan belum menyeluruh tersentuh moderenisasi. Wisata budaya juga demikian.
Penulis berharap, dengan waktu yang hanya tinggal setahun lebih ini, baiknya berbagai pihak pemegang kebijakan dan keputusan, bersama-sama miminta masukan, membangun serta melibatkan tokoh-tokoh lokal yang ada. Ini untuk mengali budaya, sejarah dan daya alam yang belum terkuak, menuju Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
Penulis percaya dan yakin akan tekad Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, bersama wali kota dan bupati yang ada di Provinsi Bengkulu ini, dapat mewujudkan dan memajukan negeri yang kaya. Meskipun belum tersentuh akan program wisata yang nyata sebelumnya. “Kalau Asal Benih Yang Baik, Jatuh Kelaut Menjadi Pulau”.
*Pemerhati Sejarah dan Budaya, tinggal di Bengkulu/Anggota SMSI Provinsi Bengkulu .
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Megathrust Pernah Dibahas dalam Novel >9SR
03 Sep 2024
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Mengulang Masa Kejayaan Rempah Indonesia
08 Oct 2023
-
Peran Aktif Masyarakat Diharapkan Bangun Bengkulu Bebas Korupsi
01 Sep 2023
-
Dewan Pers Terus Kawal Perpres Publisher Rights dan Good Journalism
14 Jul 2023
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Penutupan Festival Tabut Bengkulu 2022 Meriah
08 Aug 2022
-
Kunjungi Dewi Belirang, Menparekraf Kagumi Air Terjun Panas Dingin
03 Aug 2022
-
Masuk KEN 2022, Festival Tabut Bengkulu akan Go Internasional
02 Aug 2022
-
Desa Belitar Seberang Masuk 50 Besar ADWI 2022
30 May 2022
-
Natural Bengkulu, Pariwisata Berbasis Budaya dan Eksotisme Alam
29 Jun 2021