Walikota Beserta Istri Hadiri Welcome Dinner JKPI 2018

Gambar

Diposting: 24 Oct 2018

Bengkulu,BI - Walikota Bengkulu Helmi Hasan beserta istri Khairunnisa Helmi menghadiri Welcome Dinner Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2018 di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta, Rabu malam  24 Oktober 2018.



Kongres Ke IV sekaligus Hari Ulang Tahun Satu Dasawarsa Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2018 ini dihadiri kepala daerah anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) se Indonesia, termasuk Walikota Bengkulu.



Rangkaian HUT Dasawarsa JKPI ini diramaikan oleh beberapa even mulai dari gelar dan pameran budaya di Benteng Vastenburg, simposium di Hotel Paragon , karnaval budaya dan Ladies Program, pameran UMKM, Master Class di 27 SMP negeri ,city Tour hingga kongres di Ndalem Djoyokusuman Kota Surakarta.



1



Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para kepala daerah anggota JKPI se Indonesia. Ia menambahkan, awalnya anggota JKPI hanya sekitar 11 kota/kabupaten, akan tetapi saat ini terus bertambah hingga mencapai 64 daerah dan jumlah itu akan bertambah lagi.



“Saya selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada kepala daerah, acara ini tujuannya tak lain adalah melestarikan pusaka dan budaya kita serta menghadirkan kembali ke masyarakat,” ujar FX Hadi Rudyatmo.



Untuk diketahui Jaringan Kota Pusaka Indonesia (disingkat JKPI) merupakan sebuah jaringan antarkota di Indonesia. Saat ini, Jaringan ini didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia. 



1



JKPI muncul pertama kali atas prakarsa 4 (empat) kota di Indonesia, seperti diungkapkan oleh Koordinator Jaringan Kota Pusakan Indonesia, Ir. Joko Widodo, yang juga menjabat sebagai Wali kota Surakarta 2005 lalu. Kemudian, jaringan ini dideklarasikan oleh 12 (dua belas) kota di Indonesia yang otomatis menjadi anggota jaringan pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2008 di Kota Surakarta. Acara deklarasi dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik.



Hingga saat ini JKPI sudah memiliki 66 anggota yang tersebar di hampir seluruh kota di seluruh kota di Indonesia. Selain bertujuan untuk menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia, jaringan ini juga berupaya untuk memperkenalkan peraturan perundang-undangan tentang perlindungan BCB melalui berbagai kegiatan sosialisasi.(Rls)