Tokoh Pemuda Minta Dewan Bersuara Terkait Kondisi Jalan Sukamulya

Bengkulu Utara, BI – 10 tahun tak tersentuh pembangunan, Jalan Sukamulya, Kecamatan Giri Mulya, Bengkulu Utara mendapat perhatian serius dari banyak pihak. Tokoh Pemuda Giri Mulya, Rahmad Ramadhan sangat menyangkan pihak wakil rakyat yang terkesan mengabaikan aspirasi rakyat terkait kondisi jalan. 

“keluhan masyarakat banyak masuk ke kami, sudah 10 tahun lebih jalan itu terbengkalai, namun saya lihat tidak ada reaksi dari DPRD maupun pihak Pemda” Ujar Rahmad, Selasa, (31/07/2018)

Kondisi Jalan Sukamulya, RT 5, RW 6 Kecamatan Giri Mulya memang sangat memprihatinkan. Ditengah program penggalakan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah namun kondisi Jalan Sukamulya masih berlapis tanah. Kalau tiba musim hujan jalan berlumpur dan menghambat mobiliasasi masyarakat sekitar, sedangkan jalan ini menjadi jalan utama masyarakat Giri Mulya untuk beraktifitas. 

"Kemana pemerintah selama ini dan wakil rakyat yang mewakili daerah Dapil II, padahal ada Lima wakil rakyat yang duduk dikursi parlemen, sudah sepuluh tahun lo kok belum juga ada perhatian dari pemerintah daerah,paling tidak kan dilakukan pengoralan terlebih dahulu jangan seolah-olah berlaku tidak adil dalam pembangunan” Jelas Rahmad" 

Rahmad meminta dewan bersuara dan cepat tanggap dengan aspirasi dan kepentingan masyarakat. Selaku pemuda yang konsen dengan permasalahan masyarakat, Rahmad telah mencoba melaporkan masalah ini ke DPRD yang mewakili daerah setempat namun, sampai dengan saat ini belum ada tanggapan.   

Sebelumnya, masyarakat Desa Sukamulya, Nurdiarto mengungkapkan kepada media ini terkait dengan kondisi  Jalan Sukamulya RT 5 RW 6 Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara yang sudah 10 Tahun belum tersentuh pembangunan. 

"Tolong beri pembangunan yang adil, merata,  sehingga kami tidak mandi lumpur jika musim hujan,mandi debu jika musim panas, terutama anak-anak disini menuju sekolah" Ujar, Nurdiarto 

Pemerintah seharusnya peka kondisi infrastruktur jalan di desa Sukamulya karena di desa ini terdapat sarana pendidikan, SDN 114 dan Paud Bung Karno. “kalau jalanya bagus akan sangat menunjang dunia pendidikan serta dapat meningkatkan perekonomian, tapi kalau kondisinya begini sangat mengganggu aktifitas warga” Tutup Nurdiarto.

Reporter : Riki Susanto

Editor : Freddy Watania