Tangkal Radikalisme, Permahi Bengkulu Gelar Dialog Publik

Gambar

Diposting: 07 Nov 2019

Foto/Dok: Anasril Azwar



Indo Barat - Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) cabang Bengkulu menggelar Dialog Kebangsaan pada Kamis pagi (7/11) di Aula Hotel Rafflesia Pantai panjang Kota Bengkulu. 



Acara ini diikuti oleh ratusan Mahasiswa se-Kota Bengkulu yang tergabung dalam BEM dan Organisasi Kepemudaan serta para pelajar SMA dan dihadiri Dir Intel Polda Bengkulu, Ketua FKPT Provinsi Bengkulu Ruslan Riza, Perwakilan Kemenkumham dan Pembina para pelajar di Kota Bengkulu.



Dialog publik dengan tema Meneguhkan ‘Idieologi Pancasila, Menolak Paham Khilafah dan Radikalisme Demi Terwujudnya Keutuhan NKRI’ ini diisi langsung oleh narasumber, Nasir Abbas sebagai mantan ketua mantiqi III Jamaah Islamiyah dan Ketua PWNU Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Dali. 



Dalam pidatonya, Ketua DPC Permahi Bengkulu Lubis Harpindo mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar untuk para kaum milenial untuk memberikan pemahaman dan meneguhkan ideologi Pancasila. Sehingga tidak ada negara manapun yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



“Negara indonesia sudah merdeka, sehingga dengan meneguhkan ideologi pancasila kepada mahasiswa dan pelajar, tidak ada satupun kelompok atau negara manapun yang dapat memecah belah NKRI dengan dimasukannya pemahaman khilafah dan radikalisme melalui isu – isu agama.” ujarnya.



Dirinya menambahkan, peserta acara ini terlihat sangat antusias, hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mencapai ratusan orang. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pelajaran dan turut memberikan edukasi kepada masyarakat bahwasannya kemerdekaan NKRI merupakan harga mati.



“Saya berharap out put dalam kegiatan ini para pemuda di Bengkulu dapat turut memberikan edukasi kepada masyarakat bahwasannya Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Kemerdekaan NKRI merupakan harga mati.” sampainya.



Reporter: Anasril Azwar

Editor: Iman SP Noya