Tanggapi Keluhan Warga, WMU Terjunkan Tim Fogging

Diposting: 02 Dec 2018

InteraktifNews - Tokoh Pemuda Bengkulu Wahyu Manuma Utama (WMU) menerjunkan tim untuk fogging di RT 18 dan RW 01 Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu, Minggu pagi 2 Desember 2018. Usai mendapatkan laporan tentang gejala DBD di dua RT tersebut. Bahkan salah satu warga sempat dibawa ke Rumah Sakit DKT karena DBD.



Atas diresponnya permintaan warga, Ketua RT 18 Edison mengucapkan terima kasih kepada WMU dan tim yang telah memberikan perhatiannya terhadap warga yang ada di dua RT ini. Ketua RT mengapresiasi WMU yang langsung merespon permintaan warga. Sebab gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) jika tidak ditindaklanjuti segera akan merugikan kesehatan masyarakat.



"Saya berharap hal-hal seperti ini terus ditingkatkan dan berterima kasih sekali atas responnya terhadap permintaan kami untuk difogging hari ini," kata Edison.



Diungkapkannya, di RT 18 baru-baru ini ada warga yang masuk rumah sakit karena DBD."Alhamdulillah sudah sembuh, kalau tahun dulu sudah ada warga yang meninggal karena DBD. Gejala DBD kalau tidak cepat ditanggulangi takutnya wabahnya akan menyebar ke yang lain," ungkapnya.



Terkait DBD, sempat dilaporkan ke instansi terkait, namun kurang mendapatkan tanggapan."Kalau sudah ada korban baru mereka turun, kita susah kalau sudah ada korban baru turun ke masyarakat. Harusnya seperti ini (Fogging WMU dan tim) ada gejala langsung ditindaklanjuti," ujar Edison.



Sementara itu WMU sendiri mengucapkan syukur alhamdulillah karena fogging berhasil dilakukan hari ini. Karena menurutnya fogging cukup efektif dalam memberantas nyamuk DBD.



"Fogging dilakukan atas permintaan warga di RT 18 dan RT 03. Saya pikir hal ini harus segera direspon, apalagi sudah ada warga yang sampai masuk rumah sakit. Seperti cerita Pak RT, tahun lalu sudah ada yang meninggal karena DBD, kita harap dengan adanya fogging ini, kejadian serupa tidak terulang lagi," kata General Manager Duta Florist dan Advertising ini.



Selaku Wakil Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, WMU ikut bertanggung jawab terhadap keluhan dan aspirasi yang belum tersampaikan ke stakeholder terkait. Oleh sebab itu, fogging terlaksana juga sebagai bentuk hadirnya PAN di tengah-tengah masyarakat.



"Terkait keluhan warga tentang tidak cepat tanggapnya instansi terkait terhadap hal ini, mudah-mudahan itu karena mis komunikasi saja, semoga ke depan komunikasi antar warga melalui RT-nya dan instansi terkait benar-benar terjalin dengan baik," harap WMU.



Karenanya ia meminta, baik perangkat RT maupun warga untuk tidak segan-segan menyampaikan aspirasinya langsung ke pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif. Kalaupun ada yang terhambat dalam proses penyampaian aspirasi, ia siap menjembatani.



Disinggung tentang pencalegannya, WMU yang maju sebagai Caleg DPRD Kota Bengkulu Nomor Urut 6 Dapil I Kecamatan Teluk Segara, Sungai Serut dan Muara Bangkahulu dari PAN ini menegaskan, kegiatan fogging dilakukan bukan lantaran dia hari ini berstatus sebagai caleg.



Namun sebagai bentuk tanggung jawabnya selaku kader dan pengurus DPD PAN, dan juga sebagai partai pemerintah, PAN harus menjaga konsistensinya hadir di tengah-tengah masyarakat.



"Caleg bukan tentang menang dan kalah, tapi komitmen untuk selalu ada bersama rakyat. Soal dipilih atau tidak itu hak masing-masing individu. Kita hadir hari ini wujud kepedulian, keluhan warga di sini belum mendapatkan respon mungkin karena aspirasinya tidak tersampaikan, dan saya punya kewajiban untuk menjawab itu, karena saya bagian dari Partai Amanat Nasional, dan PAN merupakan partai pengusung Helmi-Dedy," terang WMU.



"Biarkan proses ini berjalan dan rakyat punya kuasa untuk menentukan siapa yang layak menjadi wakilnya," demikian WMU.



Reporter : Anasril Azwar

Editor : Alfridho Ade Permana