Tanggapi Isu Nasional, Kagama Berkumpul di Istana

Foto/Dok: Mc
Rohidin Gagas Program Komoditas Sapi Potong, Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Indo Barat - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) melakukan pertemuan di Gedung Utama Sekretariat Negara RI, Senin (2/3), Beberapa point masalah terkait isu-isu nasional menjadi pokok bahasan.
Pertemuan dipimpin langsung, Ketua KAGAMA Ganjar Pranowo yang menyikapi kemungkinan kerjasama antara Pengda Kagama dengan Pemerintah Daerah 34 Provinsi Se-Indonesia, dalam hal mengangkat potensi lokal. Dan dalam menyikapi kebijakan nasional omnibuslaw dalam rangka percepatan investasi dan penyerapan tenaga kerja.
"Kagama memiliki peran untuk ikut mengangkat potensi yang dimiliki daerah, yang tentu bisa mengakselerasi pertumbuhan investasi maupun ekspor Indonesia," ujar Ganjar.
Selain itu, Kagama juga membahas temuan kasus corona di Indonesia, dimana ada 2 warga yang terinfeksi virus corona. Dirinya menyatakan Kagama siap membantu, dalam hal penanganan.
"Kagama kedokteran kita minta untuk membuat protokol-protokol bagaimana kita menanggulangi corona, buktinya kita mampu dan memiliki pengalaman menangani mers dan SARS beberapa waktu lalu. Bahkan kita bisa membuat kajian-kajian sehingga kita bisa bertahan dari gangguan corona dan dunia usaha tetap berjalan," jelas Ganjar yang sudah dua periode menjadi Ketua KAGAMA.
Senada dengan itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang turut hadir mengatakan dirinya juga menyampaikan beberapa gagasan terkait pengembangan komoditas sapi potong. Beberapa saat lalu, sudah ada pembicaraan terkait kerjasama sistem integrasi sapi potong dengan kelapa sawit dengan perusahaan perkebunan.
"Secara khusus akan ada kerjasama pengembangan sapi potong dengan Dirjen Peternakan. Kedepan diharapkan ada program pengadaan bakalan dan bibit sapi potong berkualitas, yang dapat dipelihara oleh perusahaan perkebunan melibatkan para buruh pemetik/ pemanen kelapa sawit. Kebijakan ini dipastikan akan menambah populasi sapi potong secara signifikan di Provinsi Bengkulu," terang Gubernur Rohidin di hadapan seluruh pengda Kagama se-Indonesia.
Selain itu, Gubernur Rohidin juga menyampaikan usulan bagaimana realisasi pembangunan instalasi karantina hewan di Bengkulu. Menurutnya, jika instalasi ini terbangun, Bengkulu menjadi sentral ternak di Indonesia.
"Instalasi karantina hewan jika terbangun menjadi satu pintu keluar masuk ternak di Indonesia. Sehingga pengendalian penyakit ternak di Indonesia dapat terkendali dengan lebih mudah, dan tentu dampak ekonomi bagi Bengkulu akan sangat besar," terang Rohidin yang juga menjabat sebagai ketua Pengda Kagama Bengkulu.
Terakhir, gagasan Rohidin untuk Provinsi Bengkulu, diantaranya MoU kerjasama Pemprov Bengkulu dengan Kagama dalam pola rekrutmen mahasiswa untuk masuk ke Universitas Gajah Mada. Sehingga kedepan, masyarakat Bengkulu yang akan melanjutkan pendidikan.
"Kita menggagas kerjasama dengan UGM, sehingga nanti bisa memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat Bengkulu yang ingin melanjutkan studi perguruan tinggi ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, gagasan ini sangat disambut baik Rektor UGM Prof. Panut Mulyono," pungkas Rohidin. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023