Tangani PMK, Polda Bengkulu Turunkan Tim di Ops Aman Nusa

Gambar

Diposting: 05 Jul 2022

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Agung Wicaksono saat diwawancarai. Selasa, 5 Juli 2022. Foto/Dok



Interaktif News - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu menggelar operasi Aman Nusa II guna penanganan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. 



Operasi penanganan PMK dimulai dari tanggal 4 Juli sampai 2 Agustus 2022. Dalam tugasnya, Polda Bengkulu yang tersprint sebanyak 96 personil dari berbagai satuan kerja, akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mewaspadai penyebaran PMK pada hewan ternak yang ada di masyarakat.



Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Agung Wicaksono, M, Si saat diwawancarai usai pelaksanaan syukuran Hari Bhayangkara Ke-76, Selasa (5/07/2022) mengatakan bahwa Polri dipercaya untuk melakukan pendampingan serta pengawasan hewan ternak sapi yang terpapar wabah PMK. 



Saat ini pihaknya juga telah membentuk tim dalam penanganan wabah PMK di Bengkulu.



”Kami harap tim ini nantinya bisa menekan wabah PMK di bengkulu dengan harapan penyakit tersebut tidak menyerang hewan ternak masyarakat," ujar Kapolda Bengkulu.



Sementara itu, data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 1182 ekor sapi di tujuh wilayah di Provinsi Bengkulu telah terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).



Kasus terbanyak yakni, di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 706 ekor dan Kabupaten Bengkulu Selatan 197 ekor.



Editor: Alfridho Ade Permana