Tanam Mangrove, Upaya Selamatkan Bumi Dari Perubahan Iklim

Diposting: 09 Jul 2019
Ibu-ibu OASE KK menanam Mangrove, Selasa (9/07/2019).
Bengkulu,BI - Gerakan Penanaman Serentak Mangrove untuk mitigasi bencana dilaksanakan secara serentak pada Selasa 9 Juli 2019, dengan mengangkat tema 'Penanaman Mangrove Untuk Pemulihan DAS dan Mitigasi Perubahan Iklim'.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyampaikan pemanasan global menjadi isu besar yang memberikan dampak nyata bagi kehidupan makhluk hidup di dunia, yakni perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Peningkatan karbondioksida di atmosfer merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya pemanasan global.
"Mangrove menjadi solusi dan memberi banyak manfaat bagi kehidupan kita. Mangrove merupakan ekosistem kaya karbon yang mampu mencegah pelepasan emisi karbon ke udara," ujar Nopian usai menanam bibit pohon mangrove di kawasan TWA pantai panjang-pulau baai lentera merah, sumber jaya kota Bengkulu, Selasa (9/7/2019).
Ia menambahkan, Daerah Bengkulu yang wilayahnya terletak disepanjang bibir garis pantai barat Sumatera membutuhkan mangrove sebagai upaya menjaga ekosistem laut, melestarikan biota laut, penahan ombak dan tsunami.
"Upaya ini sangat bermanfaat dan perlu terua dikembangkan maupun didukung.
Mangrove itu merupakan daerahnya biota laut mencari makan sekaligus tempat populasi ikan berkembang, hal ini sangat membantu mengatasi perubahan iklim yang terjadi,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sorjum menjelaskan kegiatan menanam 5000 pohon mangrove dilaksanakan secara serentak di 12 Provinsi, hal ini merupakan inisiasi ibu-ibu OASE KK.
"Kegiatan ini dipusatkan di Manado, bertujuan sebagai upaya mitigasi bencana. Mangrove dapat berperan menyerap polutan, melindungi garis pantai dari abrasi maupun tsunami," jelasnya.
Lanjutnya, sebaran mangrove di Provinsi Bengkulu seluas 1.904 ha yang tersebar di beberapa hamparan utama salah satunya kota Bengkulu, yang memiliki luas areal sekitar 214, 62 ha disepanjang sungai jenggalu dan pesisir pantai.
"Keberadaan mangrove memberikan fungsi dan manfaat baik bagi lingkungan. Mangrove dapat menjadi objek daya tarik wisata alam serta atraksi eko wisata dan tentu menambah pendapatan masyarakat sekitar pesisir," pungkasnya.(Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023