Soal Ijazah Selesaikan dengan Arif dan Bijaksana

Diposting: 04 Sep 2021
Benny Suharto, Bendahara Umum DPP Partai Ummat, Foto: Dok
Indo Barat – Viralnya soal ditahannya ijazah para pelajar di salah satu SMK di Kota Bengkulu oleh pihak sekolah, dampaknya kian bergulir. Mulai dari Wali Kota turun tangan membantu pelunasan uang tunggakan para pelajar, Selasa, (24/8/2021) hingga berbagai kesan tak elok akibat hal itu terpublish.
Melihat fenomena yang ada di Provinsi Bengkulu ini, Benny Suharto, pengusaha nasional yang juga politisi dan Bendahara Umum Partai Ummat merasa ‘gerah’ sekaligus prihatin dengan apa yang terjadi pada SMK, SMA sederajat yang notabene merupakan tanggungjawab pemeirntah.
Menurut Benny, apa yang sudah dilakukan berbagai pihak dalam mengatasi dan membantu masalah generasi penerus bangsa itu tentunya merupakan perbuatan baik. Malah seandainya tak ada yang membantu para pelajar yang konon mengalami kendala ekonomi akibat pademi Covid-19 masalah akan berlarut-larut.
“Hanya saja. sebaiknya masalah yang ada di Provinsi Bengkulu itu diselesaikan secara arif dan bijaksana antara intern Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Pemerintah Kota Bengkulu. Apalagi terlalu ‘vulgar’ dipublikasi pada berbagai media hingga menasional. Kan akibatnya Provinsi Bengkulu yang malu”, ujar Benny Suharto yang kini menetap di Ibu kota Jakarta saat di wawancarai kemarin sore.
Meskipun ia menetap di luar Provinsi Bengkulu, perkembangan informasi yang ada tetap menjadi pantauannya. Ini salah satu bagian kecil dari rasa kecintaan terhadap daerah.
Benny Suharto mengaku dirinya tetap perduli terhadap Provinsi Bengkulu, salah satunya memberikan usul terhadap soal penahanan Ijazah, termasuk ada siswa sekolah dasar sederajat yang diinformasikan tak sanggup membayar SPP.
“Saya hanya memberikan usul dan tak ada tedensi lain. Alangkah baiknya, persoalan apapun yang menyangkut kewenangan provinsi, kota dan kabupaten, dapat dibicarakan antar stakeholders sesuai cerminan sinergisitas tugas dan fungsi kewenangan masing-masing. Ini saya rasa penting, dari pada setiap kekurangan yang ada dalam kepemimpinan disebarluaskan di medsos atau di mass media. Kan yang dilakukan tetap tekad untuk membangun”.
Benny Suharto saat ditanya apakah ada muatan politik dari soal ditahannya ijazah para pelajar, termasuk tersiarnya soal ada pelajar yang tak mampu lagi membayar SPP sehingga pelajar tersebut tak dapat lagi aktif mengikuti pelajaran?
Politisi Partai Ummat ini enggan mengatakan hal itu. Semua itu kesalahan oknum, bukan lembaga atau institusi. Jangan memandang sesuatu hal itu dengan pandangan buruk sangka meskipun para pemimpin yang ada dari partai politik.
“Selagi hal yang baik dilakukan, maka masyarakat wajib dukung itu. Tentu, bila diluar kewenangan maka baiknya berkoordinasilah. Bila kezhaliman yang di pertontonkan, lawan secara konstitusional, arif dan bijaksana untuk Provinsi Bengkulu yang sebelumnya sempat beberapa kali dipermalukan secara nasional”, kata Benny Suharto disela kesibukanya. [BB]
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
KPU Tetapkan Arie-Sumarno Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Utara
11 Jan 2025
-
KPU Lebong Tetapkan Azhari–Bambang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong Terpilih
10 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Menko AHY Tunjuk Merry Riana sebagai Staf Khusus
07 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Unggul Debat, Kans Kemenangan Benny Suharto Semakin Kuat
17 Nov 2024
-
Menata Pasar ala Benny Suharto: Partisipasi, Regulasi dan Modernisasi
12 Oct 2024
-
Benny Suharto: Sampah Bukan Sampah, Warga Kota Bengkulu Tidak Perlu Iuran
07 Oct 2024
-
Paling Tertib, Tim Benny Suharto Turunkan Alat Peraga Sosialisasi
21 Sep 2024
-
Sang Maestro Politik yang Menawarkan Gagasan
10 Sep 2024