SIPD Diretas, Paripurna DPRD Seluma Tertunda

Paripurna DPRD Seluma tertunda akibat dugaan peretasan SIPD, Selasa, 11 Oktober 2022, Foto: Dok

Indo Barat - Paripurna DPRD Seluma tentang Nota Pengantar APBD 2023 yang telah dijadwalkan pada Senin, (10/10/22) kemarin terpaksa ditunda lantaran Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Pemkab Sleuma diduga diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Menyikapi hal tersebut, Tim Banggar DPRD Seluma dan Sekretaris Pemkab beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat di ruang sekretariat DPRD Seluma, Selasa, (11/10/22).

Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto mengatakan, rapat merupakan tindak lanjut dan koordinasi terkait penundaan paripurna.

"Kegiatan hari ini hanya rapat kordinasi terkait tertundanya paripurna nota pengantar APBD 2023 kemarin, setelah itu kedepannya akan dibahas juga tentang perubahan struktur APBD 2023" kata Hadianto

Terkait dugaan peretasan SIPD, Hadianto enggan berkomentar banyak. Ia menyebut persoalan tersebut sangat rumit

"Persoalannya itu rumit, besok akan kita jadwalkan setelah rapat banmus besok” ujar Hadianto.

Sementara itu, anggota Banggar DPRD Seluma Tenno Haika mengatakan, paripurna tertunda lantaran SIPD diretas oknum tak bertanggungjawab sehingga seluruh data setiap OPD hilang terhapus. Indikasi hilangnya data tersebut baru diketahui sejak 2 pekan lalu. 

Ia menduga peretasan tersebut sengaja dilakukan oleh oknum ASN yang selama ini mengetahui password SIPD yang dipegang admin masing-masing OPD.

“Molornya paripurna Nota Pengantar APBD kemarin itu karena SIPD Pemkab Seluma diretas oleh oknum orang dalam yang selama ini mengetahui password yang dipegang admin masing-masing OPD,” kata Tenno Haika.

Reporter: Deni Aliansyah Putra