Selangkah Lagi IAIN Bengkulu Menjadi UIN

Diposting: 07 Sep 2020
Rektor Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, Prof. Sirajuddin. Foto/Dok
Indo Barat - Selangkah lagi transformasi (perubahan) status kelembagaan Institut Agama Islam Negeri Bengkulu (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) bakal terwujud.
Hal itu ditegaskan Rektor IAIN Bengkulu Prof. Sirajuddin yang mengakui perubahan status IAIN menjadi UIN hanya menunggu Surat Keputusan dari Presiden Repulik Indonesia Joko Widodo.
“Saat ini hanya menunggu dari Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) yang meminta prakarsa tersebut untuk dapat segera disetujui dan ditandatangani Presiden Joko Widodo,” tutur Prof. Sirajuddin, saat ditemui di ruangannya, Senin (7/9).
Lebih lanjut diungkapkannya, terkait seluruh persyaratannya, telah dilakukan pembahasan ulang dan telah direvisi sesuai dengan apa yang dipersyaratkan untuk melakukan konversi dari IAIN menjadi UIN.
“Insya Allah tidak ada lagi kendala dalam persyaratannya, tinggal lagi MenpanRB meneruskan izin prakarsanya ke presiden, sehingga presiden dapat mengeluarkan Perpres-nya dalam waktu dekat ini, kita doakan saja,” sebut Sirajuddin.
Sedangkan untuk nama UIN Fatmawati Seokarno yang diusulkan oleh Gubenrur Bengkulu Rohidin Mersyah, dijelaskannya, sudah diajukan dan hanya menunggu SK dari presiden saja, apakah nanti namanya UIN Fatmawati Soekarno atau UIN Fatmawati.
“Nanti kita lihat dari SK Presiden yang mana akan disetujui apakah UIN Fatmawati Soekarno atau UIN Fatmawati, mudah-mudahan tidak berubah seperti yang kita usulkan yaitu UIN Fatmawati Soekarno, karena kita hanya mengusulkan saja,” ujarnya.
Sirajuddin menegaskan, perubahan status dari IAIN menjadi UIN tersebut dalam waktu dekat keinginan dan harapan tersebut dapat segera terwujud.
“Insya Allah kita targetkan akhir tahun ini dapat terwujud,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terus mengupayakan untuk pengembangan status kelembagaan maupun perguruan tinggi yang ada di Provinsi Bengkulu.
Di mana, saat ini seperti Polda Bengkulu telah naik dari Type B menjadi Type A yang sekarang dipimpin oleh Kapolda dengan pangkat Inspektur Jenderal (bintang dua).
Naiknya status kelembagaan maupun perguruan tinggi yang ada di Proivinsi Bengkulu tersebut, dimaksudkan oleh Gubernur Rohidin agar Provinsi Bengkulu dapat setara dengan provinsi lainnya.
Di samping menaikan status juga diharapkan dapat berdampak pada naiknya ekonomi Provinsi Bengkulu.
Untuk transformasi IAIN ke UIN, Gubernur Rohidin telah melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian terkait seperi Menko PMK, KemenpanRB dan juga Kemenag RI yang menghasilkan rekomendasi untuk mewujudkan IAIN menjadi UIN Fatmawati Soekarno. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Video: Ribuan Mahasiswa Bengkulu Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
13 Sep 2022
-
Dua Dekade GEMPA IAIN Bengkulu Gelar Penanaman Pohon
10 Nov 2021
-
Kejati Lakukan Mediasi Soal Pengalihan Aset Pemprov ke IAIN Bengkulu
11 Nov 2020
-
Tak ada Kendala, Hibah Aset STQ IAIN Bengkulu Tunggu Pembahasan
07 Oct 2020
-
9 Kampus IAIN Segera jadi UIN, Termasuk IAIN Bengkulu
17 Jul 2020