Sekber Reforma Agraria Sebut Gubernur Respon Cepat Tangani Konflik Agraria

Diposting: 26 Sep 2019
Perwakilan Sekber Reforma Agraria Provinsi Bengkulu, Deftri. Foto/Dok: Mc Pemprov Bengkulu
InteraktifNews - Komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dibawah pimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas penyelesaian konflik agraria, menurut Sekretariat Bersama (Sekber) Reforma Agraria Provinsi Bengkulu sangat baik dan responsif. Hal ini juga terbukti salah satunya dengan dibentuknya Gugus Tugas Reforma Agraria oleh Pemprov Bengkulu pada 2018 lalu dan terus dilakukan penguatan hingga 2019 ini.
Menurut salah seorang Perwakilan Sekber Reforma Agraria Provinsi Bengkulu Deftri, komitmen Gubernur Rohidin Mersyah beserta jajaran teknis sektor agraria tersebut juga makin dikuatkan dengan respon secara langsung terkait konflik kehutanan pada proses pembangunan yang berpijak atas usulan dari masyarakat (bottom up) atau tidak top down dan itu langsung ditindaklanjuti melalui dinas teknis terkait, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Rohidin Mersyah Dukung Program Reformasi Agraria
“Jadi reforma agraria itu tidak akan berjalan tanpa penyelesaian konflik agraria yang dibungksus dengan bahasa mengakui dan melindungi keberadaan dan hak-hak masyarakat di Bengkulu dan itu telah secara baik dilakukan Gubernur Bengkulu saat ini,” ungkap Deftri usai beraudiensi bersama Gubernur Rohidin Mersyah, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Kamis (26/09).
Hal senada juga disampaikan Ketua Serikat Tani Proivinsi Bengkulu Hari Patono. Dengan sigapnya Gubernur Bengkulu beserta jajaran menangani konflik agraria di wilayah Provinsi Bengkulu, ini jelas sangat membantu sekali petani-petani kecil agar mempunyai semacam bukti kepemilikan lahan, sehingga mereka tidak terusir dari wilayahnya sendiri.
Baca Juga: Konflik TWA Sengkuang Kabawetan, Gubernur Minta Bentuk Tim TORA
“Respon Pak Gubernur sangat baik sekali ya, karena benar-benar Pak Gubernur ini mau memperjuangkan nasib petani-petani kecil, terutama yang berkonflik,” jelas Hari.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, apa yang diharapkan masyarakat petani yang diwakilkan Sekber Reforma Agraria Provinsi Bengkulu ini, kedepan akan terus ditindaklanjuti dengan mementingkan azas manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Bumi Rafflesia.
“Ada 2 hal yang menjadi titik fokus Pemprov Bengkulu terkait reforma agraria ini, yang pertama optimalisasi kinerja penyelesaian konflik agraria dan yang kedua terkait sinergi dengan pemerintah kabupaten sehingga tidak ada tumpang tindih kepentingan,” terang Gubernur Rohidin. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023