Sebanyak 1,6 Ton Sampah Berhasil Diangkat dari Sungai Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau pameran biopori dan hidroponik pada peringatan Hari Sungai Nasional di Muara Sungai Bengkulu, Kamis 27 Juli 2023, Foto: Dok

Indo Barat – Gubernur Rohidin Mersyah membuka kegiatan Susur dan Bersih Sungai di Muara Sungai Bengkulu pada peringatan Hari Sungai Nasional, Kamis (27/7/2023).

Sebanyak 1,6 Ton sampah berhasil diangkat dari muara sungai Bengkulu oleh tim gabungan dari Balai Sungai Wilayah Sumatera VII Pemprov, TNI, Polri, Basarnas, penggiat lingkungan dan berbagai pihak lainnya. 

Dijelaskan Gubernur Rohidin kebersihan sungai khususnya Sungai Bengkulu memang masih menjadi sebuah masalah. Selain itu perubahan debit air juga sangat drastis sehingga sering menyebabkan terjadinya banjir. 

"Saya kira momen ini untuk membangkitkan kepedulian dan tanggung jawab bersama. Penyelesaian persoalan ini sangat kompleks sehingga membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak," kata Rohidin.

Susur dan bersih sungai ini merupakan rangkaian kegiatan menuju world water forum ke-10 yang akan diadakan di provinsi Bali tahun 2024 dan serentak dilaksanakan se-Indonesia 

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Adi Umar Dani mengatakan selain kegiatan susur sungai juga ada pameran biopori dan pameran hidroponik. Selain itu kata dia juga ada lomba mewarnai tingkat SD dengan tujuan mengedukasi masyarakat mulai dari anak-anak untuk mencintai kelestarian sungai. 

"Apa yang kita lakukan ini mudah-mudahan bisa menggugah masyarakat. Kalaupun misalnya tidak bisa membantu kita bersih-bersih sampah paling tidak jangan membuang sampah di sungai," tuturnya.

Ia mengungkap ada beberapa rencana pembangunan fisik dalam penanganan banjir di kota Bengkulu, di antaranya pembangunan kolam retensi yang saat ini dalam tahap penetapan lokasi. 

“Pembangunan jetty sebagai langkah penanganan penyempitan muara sungai sehingga sedimen yang berasal dari hulu akan langsung diarahkan ke palung laut. Selain itu juga akan dilakukan normalisasi tanggul di sepanjang kawasan Tanjung Agung dan Tanjung Jaya,” demikian Adi Umar Dani.

Editor: Alfridho Ade Permana