Sasar Tunawisma dan ABK, BPS Bersama Pemprov Bengkulu Gelar Census Night

Diposting: 16 Sep 2020
Tim Task Force Sensus Penduduk 2020 Provinsi Bengkulu Saat Mengunjungi Salah Satu Awak Kapal di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu. Selasa Malam, 15 September 2020. Foto/Dok
Indo Barat - Plt Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Supran bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Win Rizal dan Tim Task Force Sensus Penduduk 2020 Provinsi Bengkulu melakukan aksi turun ke lapangan melakukan kegiatan Census Night, Selasa malam (15/9).
Census Night merupakan tindak lanjut Surat Sekretaris Umum BPS RI Nomor: B-408/BPS/2000/08/2020, yang mana dilakukan serentak oleh BPS se-Indonesia mendata penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal tetap.
Dikatakan Supran, Census Night merupakan metode yang sangat tepat untuk melengkapi data kependudukan.
"Masih banyaknya penduduk kita di Kota Bengkulu yang belum terdata dalam sensus penduduk 2020. Maka, dengan dilakukan pendataan di malam hari, kita bisa menemukan tunawisma yang sedang beristirahat di tempat yang dipakai untuk tinggal sementara," ungkap Supran.
Supran juga menyebutkan Pemprov Bengkulu mendukung penuh kegiatan Census Night agar pelaksanaan sensus penduduk ini menghasilkan one data (satu data) kependudukan yang valid dan terverifikasi. Sehingga, sekaligus menjadi solusi data untuk membantu penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam masa pandemi Covid-19.
"Harapan kita bersama bisa mendapatkan data yang valid dan terverifikasi. Dan apabila nantinya ditemukan beberapa kendala, nantinya akan menjadi bahan masukan kepada pemerintah daerah agar dapat menentukan kebijakan-kebijakan dalam membantu masyarakat," jelas Supran.
Win Rizal selaku Kepala BPS Provinsi Bengkulu juga menyampaikan bahwa Census Night tak hanya pencacahan untuk tunawisma saja, namun juga untuk anak buah kapal (ABK).
"Penelusuran kita juga disasarkan kepada awak kapal di daerah Pulau Baai. Jika selama ini, pencacahan dilakukan oleh petugas sensus biasa dengan sasaran penduduk yang memiliki tempat tinggal, tapi kali ini dilakukan khusus untuk penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal," kata Rizal.
Rizal menyebutkan kegiatan ini mulai pukul 21.00 sampai 06.00 pagi dengan rute pertama yakni Dermaga Pulau Baai, lalu dilanjutkan penyisiran tunawisma di pinggiran jalan Kota Bengkulu.
"Seperti tunawisma dan awak kapal ini, mereka tetap harus disensus lantaran juga merupakan penduduk Indonesia. Dan jika nantinya ditemukan tunawisma yang tidak memiliki identitas, tim force kita akan tetap mencatat sebagai data dari sensus penduduk september 2020," pungkasnya. (Mc)
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Ekonomi Bengkulu Triwulan III 2024 Tumbuh 4,57 Persen
05 Nov 2024
-
Pemprov Bengkulu Berhasil Capai NIPS 2024 di Atas Rata-rata Nasional
11 Oct 2024
-
Rilis BRS Sebut Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Triwulan II Meningkat
05 Aug 2024
-
BPS: Tingkat Kemiskinan Seluma Tertinggi Se-Provinsi Bengkulu
08 May 2024
-
Perekonomian Provinsi Bengkulu Tumbuh 4,26 Persen
05 Feb 2024