Sakroni : Gedung Runtuh Belum Tanggung Jawab UMB

Gambar

Diposting: 12 Sep 2019

Dr. Sakroni, M.Pd Rektor UMB



Indo Barat - Ambruknya dak atap bangunan rusunawa kampus 4 UMB pada selasa siang membuat heboh para masyarakat kota Bengkulu khususnya mahasiswi yang tinggal di rusunawa. Mengejutkan, bangunan yang baru berumur dua tahun itu runtuh secara tiba-tiba.



Saat dikonfirmasi kepada rektor umb mengenai status gedung rusunawa apakah sudah serah terima apa belum ia berkata tidak tahu.



Yang itu saya kurang tahu, tapi dari informasi yang di terima gedung akan dilakukan serah terima pada tanggal 18 september nanti, dan untuk status gedung itu sudah kita pakai.



"karena belum serah terima, jadi gedung itu belum menjadi tanggung jawabnya umb" Jelas Sakroni saat ditemui diruang kerja, Selasa (11/09/2019).



lanjutnya, mengenai anggaran perbaikan bagian bangunan yang runtuh pihaknya belum tahu jelas berapa jumlah kerugiannya dan kemungkinan masih jadi  tanggungjawab PUPR



"dulu bantuan itu terima kunci, ketika bangunan itu sudah selesai dan sudah jadi kita diminta untuk menempatinya ya kita gunakan" Papar Sakroni



Selanjutnya, tambah Sakroni kita akan menunggu hasil evaluasi dari PUPR mengenai tindak lanjutnya seperti apa



"nanti kesimpulan dari PUPR itulah yang harus dilakukan sebagai tindak lanjut dari evaluasi ayng mereka lakukan" Akhirnya. (Anasril)