RMB Kembali Gelar Diskusi Bersama Tokoh Pemuda Bengkulu

Diposting: 12 Nov 2019
Diskusi Rumah Milenial Bencoolen, Poto: Dok/RMB
Indo Barat - Setelah serangkaian sumpah pemuda selesai dilaksanakan, Rumah Milenial Bencoolen (RMB) kembali gelar diskusi pada momentum hari pahlawan dengan mengangkat tema "Relevansi Semangat Perjuangan pada Zaman Bambu Runcing dengan Zaman Milenial dalam Wujud Refleksi Hari Pahlawan ".
Kegiatan diskusi ini menghadirkan ketua-ketua OKP Bengkulu, Rigen Sudrajat dari GMNI Bengkulu, M. Yudha dari HMI Bengkulu, Hadi Pratama dari KAMMI, Jaka Dernata dari IMM Bengkulu dan Bung Arnol dari AMVB.
Serangkaian diskusi diawali dengan penyampaian singkat Founder Rumah Milenial Bencoolen Andi Hartono. Dalam sambutannya Andi menyampaikan, pengantar tentang Rumah Milenial dan pelaksanaan diskusi hari pahlawan.
"Rumah Milenial Bencoolen hadir sebagai wadah untuk demesioner ketua-ketua OKP untuk terus merawat semangat perjuangan dalam wadah yang lebih soft sebagai wujud perjuangan tidak pernah selesai" ungkapnya.
Kegiatan diskusi berjalan dengan sangat menarik dan berjalan dengan sangat alot. Diskusi diisi dengan membahas permasalahan bangsa dan coba merumuskan kembali solusi bangsa kedepan.
Mulai dari tafsir arti pahlawan, memudarnya nasionalisme, Pancasila sebagai ideologi bangsa, permasalahan bangsa akan budaya konsumtif, mengubah budaya bangsa menjadi produktif hingga munculnya jiwa narsisme dan hilangnya kesadaran untuk terus dekat dengan rakyat.
Diskusi juga membahas makna kepahlawanan diera milenial, apa yang harus dilakukan para pemuda sebagai pelaku pengisi kemerdekaan dan generasi penrus bangsa dimasa yang akan datang.
Diakhir diskusi, semua peserta berkomitmen untuk terus merawat semangat berdiskusi yang sudah lama hilang. Penutup, moderator diskusi saudara Alexander Silaban menutup diskusi dengan menyampaikan
"Bahwa sebagai manusia biasa kita tidak punya ilmu supranatural untuk mewujudkan sesuatu, tapi kita punya semangat. Kegigihan dan fokuslah yang bisa mewujudkannya. Waktulah yang fana, cinta dan semangat perjuangan kita tetap abadi" ungkap aktifis GMKI ini
Peserta diskusi yang datang yang tak kurang dari 50 orang tersebut, turut menyampaikan gagasan, mulai dari implementasi UUD 1945, teladan pahlawan, sampai mengupas buku-buku.
Reporter: Anasril Azwar
Editor: Freddy Watania
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Hadiri Pelantikan KAMMI Bengkulu, Rosjonsyah: Siapkan Diri Pimpin Masa Depan
01 Feb 2025
-
Forest Guardian Bengkulu Tanam Pohon untuk Pemulihan TNKS
02 Jan 2025
-
DPRD Kaur Nyatakan Siap Mendorong Perda Masyarakat Adat
31 Dec 2024
-
Yakesma Berkolaborasi dengan Pelindo dan DLHK Tanam 450 Bibit Pohon
16 Nov 2024
-
Yayasan PPHTB Lantik Tim Kerja Selamatkan Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu
15 Oct 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Status Tersangka Rohidin Bisa Gugur, Dilantik Jika Menang
26 Nov 2024
-
LBH-AP Muhammadiyah Bengkulu Kecam Aksi Pembubaran Diskusi FTA
29 Sep 2024
-
Masyarakat Adat di Tana Serawai Dukung Erwin Octavian jadi Utusan Politik Pilkada 2024
28 Sep 2024
-
Jadi Contoh Baik, Pemkab Seluma Akui Lima Komunitas Adat
18 Sep 2024
-
IMM Bengkulu Siap Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi
22 Aug 2024