Resmi Dikukuhkan, LHKP Muhammadiyah Bengkulu Siap Kawal Pemilu 2024

Pengukuhan Majelis dan Lembaga PWM Bengkulu Periode 2023-2027, Kamis, 8 Juni 2023, Foto: Dok

Indo Barat – Pengurus Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu Periode 2023-2027 resmi dikukuhkan. Berlangsung di Auditorium BPSDM Provinsi Bengkulu, pengukuhan dilakukan langsung Ketua PWM Bengkulu, Dr. Fazrul Hamidi, MH, Kamis, (08/06/2023)

Dr Fazrul Hamidi dalam pidatonya iftitah-nya mengatakan, majelis dan lembaga adalah unsur pembantu pimpinan yang bertugas mensuport program PWPM Bengkulu dalam mewujudkan amanah peryariktan Muhammadiyah. Ada 24 majelis dan lembaga yang dikukuhkan, termasuk salah satunya LHKP yang membidangi politik dan kebijakan publik.

“Saudara-saudara adalah orang-orang terpilih yang dituntun Allah untuk mewakafkan sebagian waktunya untuk umat dan persyarikatan Muhammadiyah. Untuk itu Saya berpesan mari bersama-sama kita jaga amanah ini, jaga marwah persyarikatan. Khidmat, peran dan kiprah kita telah ditunggu masyarakat” kata Fazrul Hamidi.

Wakil Ketua LHKP Muhammadiyah Bengkulu, Darlinsyah mengatakan, LHKP adalah lembaga strategis yang membidangi kajian dan pemberdayaan politik kebangsaan dan kebijakan publik. Pengurus LHKP Muhammadiyah Bengkulu Periode 2023-2027 diisi kader-kader muda yang memiliki kapasitasnya di bidang masing-masing.

“Amanah baru ini siap kami emban dan kami siap berkontribusi terutama dalam membangun cita-cita Muhammadiyah dalam membangun demokrasi Indonesia. Agenda strategis kedepan adalah Pemilu 2024 yang tentunya juga menjadi tanggungjawab kami untuk menghadirkan marwah politik kebangsaan yang berlandasakan nilai-nilai islam” kata mantan Komisioner KPU Provinsi Bengkulu ini.

Hubungan Muhammadiyah dan politik kata Darlin jelas termaktub dalam matan dan cita-cita Muhammadiyah. Sebagai organisasi Muhammadiyah tidak lepas dari intensitas habluminallah dan habluminannas. Demikian juga dengan kegiatan politik terutama dalam politik praktis maka harus lebih hikmah yang berarti memadukan antara kepekaan qolbun salim dan kepekaan akal waras atau akal budi.

“Muhammadiyah bukan partai politik namun Muhammadiyah memiliki tradisi demokrasi yang baik. Menjelang Pemilu 2024, Muhammadiyah tetap akan memasang posisi menjaga jarak apalagi melihat politik praktis seperti sekarang. Muhammadiyah akan tetap konsisten untuk memperkuat jati dirinya, menebar kebermanfaatan pada masyarakat” jelas Darlinsyah.

Dalam waktu dekta sambung Darlin, LHKP Muhammadiyah Bengkulu akan segera menggelar konsolidasi tingkat wilayah dan mengikuti agenda konsolidasi LHKP Muhammadiyah regional Sumatra di Padang Sumatra Barat.

“Kita akan memperkuat kerjasama dengan seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan literasi politik kebangsaan. Mitra startegis kami adalah seluruh pihak yang ingin mewujudkan politik sebagai alat untuk khidmat kepada bangsa dan negara dan persyarikatan. Dalam waktu dekat kami juga akan meluncurkan Relawan Demokrasi Muhammadiyah untuk mengawal Pemilu 2024” kata Darlinsyah.

Reporter: Alfridho Ade Permana