Refleksi Hari Guru: Kesejahteraan Guru Menipis Akibat Buruknya Sistem Administrasi

Diposting: 25 Nov 2023
Salah seorang guru P3K di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara melewati jalan berlumpur, Foto: Dok
Indo Barat - Peringatan Hari Guru Nasional 2023, mengusung tema Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar. Tema itu tertuang didalam surat edaran yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek tentang pedoman peringatan Hari Guru Nasional.
Kenyataannya merdeka bagi guru belum melekat pada tema yang diusung. Tentu ini menjadi refleksi hari guru dimana kesejahteraan guru semakin menipis akibat buruknya sistem administrasi di pemerintahan.
Seperti yang dikatakan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Seluma, Fetry Harneli. Menurut dia belakangan ini banyak sekali dari guru mengeluh sulitnya mendapatkan hak mereka. Tunjangan profesi dan hari raya disebut-sebut nyaris tak dibayar.
“Bagaimana mereka mau merasakan kesejahteraan? Kalau pun nantinya dibayar, itu hanya untuk menutupi hutang bertahan hidup selama tunjangan belum terbayar,” kata Fetry.
Tahun ini saja, kata Fetry, TPG dan THR sudah 6 bulan belum dibayarkan. Prosesnya sangat lamban sehingga tak sedikit dari guru berjuang demi mendapatkan informasi kejelasan hak-hak mereka.
Selain itu, akses pendidikan juga menjadi persoalan. Bahkan belakangan ini sempat menjadi perbincangan guru malas mengajar. Hal itu lantaran akses menuju tempat mengajar banyak ditemui jalan tanah berlumpur.
Ia mencontohkan guru P3K di Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara yang setiap harinya harus melalui jalan berlumpur, sementara ia harus melaksanakan bakti tugasnya mengajar anak-anak di sekolah.
“Mereka bukan malas tetapi kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk sampai ke sekolah. Apalagi kalau musim hujan, genangan air di permukaan tanah membuat jalan berlumpur dan licin,” ujarnya.
Selanjutnya, anak-anak di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara yang menitih jembatan rusak parah. Siswa-siswa itu rela menantang maut demi menuju sekolah tempat mereka menimba ilmu.
“Kondisi seperti ini sebenarnya butuh perhatian serius dari pemerintah. Karena infrastruktur jalan juga menjadi penunjang pendidikan di Seluma,” harap dia.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Polsek Talo Seluma Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Asta Cita
13 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Teddy Rahman Temui Wamendes Bahas Pengembangan Desa Wisata di Seluma
08 Jan 2025
-
Bupati Seluma Terpilih Teddy Rahman Temui Menteri LH Bahas Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan
05 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Protes Guru di Seluma Menuntut Pembayaran Sertifikasi, THR dan TAMSIL
03 Dec 2024
-
Dikbud Kepahiang Gelar Upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional 2024
02 Dec 2024
-
Keluarga Duga Kelalaian Layanan Medis Sebabkan Balita Meninggal di RSUD Tais
18 Nov 2024
-
Dewan Soroti Penyaluran Seragam Sekolah Gratis yang Dipolitisir Oknum ASN Seluma
13 Nov 2024