Dewan Minta Pemprov Bengkulu Ambil Langkah Konkret Soal Lonjakan Harga Beras

Diposting: 23 Nov 2023
Indo Barat - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu, Moch Gustiadi, menyoroti kestabilan harga beras di pasaran yang terus menunjukkan kecenderungan tidak menurun dalam beberapa bulan terakhir.
"Kami melihat harga beras cenderung stagnan dalam beberapa waktu terakhir, meskipun ada harapan bahwa pasokan yang cukup akan menurunkan harga," ujarnya, Kamis, (23/11/2023).
Menurut data Badan Pusat Statistik setempat, harga beras di pasaran Bengkulu tetap bertahan di level yang sama sejak tiga bulan terakhir. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para petani dan konsumen akan dampaknya terhadap stabilitas perekonomian daerah.
Gustiadi juga menekankan perlunya langkah konkret dari pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun instansi terkait, untuk mengatasi permasalahan ini.

"Kami membutuhkan solusi yang dapat memastikan keseimbangan antara keuntungan bagi petani dengan ketersediaan beras yang cukup dan terjangkau bagi konsumen," tambahnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana menggelar pertemuan lintas sektor guna mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan harga beras yang stagnan ini.
"Dengan adanya sorotan ini diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk mengatasi permasalahan harga beras yang telah menjadi perhatian serius di Provinsi Bengkulu," tutup pria yang akrab disapa Edi Tiger ini. [Adv]