Reaksi Cepat Tangani Kerusakan Dermaga Kahyapu Enggano

Diposting: 10 Aug 2019
Rapat Menyikapi Kondisi Dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu Pulau Enggano. Jum’at (09/08).
BENGKULU,BI – Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan reaksi cepat terkait kerusakan Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu Pulau Enggano, sehingga Kapal Pulo Telo yang menjadi alat transportasi pengangkut barang dan juga orang tidak bisa bersandar sejak beberapa hari terakhir.
Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan, ada beberapa langkah cepat yang akan dilakukan Pemprov Bengkulu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu bersama ASDP, KSOP Bengkulu, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, Polairut, Lanal Bengkulu serta Pemda Kabupaten Bengkulu Utara selaku yang memilik wilayah.
Terkait langkah cepat penanganan darurat akan dilakukan menyingkiran tiang pancang (Dholpin dan Catwalk) yang runtuh dan mengganggu untuk sandaran kapal yang sebelumnya akan dilakukan survey awal.
“Ini sudah disanggupi oleh Polairut dan dibantu pihak Lanal Bengkulu. Kemudian untuk memfasilitasi ini dari pihak Balai Transportasi Darat Kemenhub dan untuk survey awal difasilitasi ASDP dan KSOP,” jelas Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti usai pimpin Rapat Menyikapi Kondisi Dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu Pulau Enggano, di Ruang Rapat Enggano Dishub Provinsi Bengkulu, Jum’at (09/08).
Lanjut Sekda Nopian Andusti, terkait distribusi BBM Pemda Provinsi Bengkulu melalui Dishub Provinsi Bengkulu akan menyurati Kementerian Perhubungan untuk melakukan pengiriman BBM menggunakan drum via kapal penumpang ke Pelabuhan Malakoni. Hal ini karena perubahan alur distribusi BBM harus meminta persetujuan pihak kementerian.
“Karena sekarang kondisi masyarakat Enggano sudah kurang BBM. Maka untuk penggunaan drum-drum harus meminta izin Dirjen Perhubungan Laut,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk penanggulangan secara permanen, akan diprogramkan melalui DAK Kemenhub 2020 ditambah dari APBN Murni dari Balai Penyelenggara Transportasi Darat.
Kadishub Provinsi Bengkulu Darpinuddin mengatakan, secara teknis pihaknya akan melakukan fasilitasi secara menyeluruh terutama terkait pendistribusian BBM.
“Yang penting saat ini pendistribusian BBM dan jika ini terhambat maka masyatakat disana busa menjerit. Hal ini juga diperparah jika nantinya pasokan sembako dan lainnya juga mengalami kendala,” terang Darpinuddin.
Diketahui rusaknya Dholpin dan Catwalk dermaga Penyeberangan Kahyapu Pulau Enggano jatuh dan tenggelam ke laut karena tiang pancang penyangga patah terjadi pada hari Minggu 4 Agustus 2019 lalu.
Hal ini terjadi akibat cuaca ekstrim di perairan Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga gelombang yang tinggi membuat Kapal KMP Pulo Telo terhempas ke fender pada saat bersandar. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023