Rakor dan Workshop Tematik TPID Provinsi Bengkulu

Indo Barat – Dalam rangka menyambut Champion TPID Awards 2025, Pemprov Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi TPID se-Provinsi Bengkulu dan Workshop Tematik Laporan Kinerja TPID kabupaten/kota 

Kegiatan yang berlangsung 21-22 November 2024 ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Bank Indonesia Perwakilan Prov Bengkulu dan dihadiri seluruh sekretariat TPID Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu. 

Kepala Baperinda Provinsi Bengkulu, Yuliswani dalam sambutannya menekankan pentingnya peran TPID dalam menjaga daya beli masyarakat. Menurutnya, stabilitas harga merupakan salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 

"Pengendalian inflasi harus dilakukan secara sinergis dan terintegrasi di semua lini, terutama pada sektor pangan, yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat," ujar Yuliswani

Workshop tematik yang menjadi bagian dari acara ini membahas sejumlah tantangan, seperti distribusi logistik yang masih terkendala infrastruktur dan peningkatan produksi pangan lokal. Beberapa usulan yang mencuat adalah pembangunan sentra distribusi pangan dan optimalisasi teknologi pertanian.

Bank Indonesia sebagai mitra strategis TPID turut memberikan rekomendasi dalam pengendalian inflasi. Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa penguatan koordinasi antara pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci utama. 

Selain itu, BI juga mengusulkan pemanfaatan sistem digitalisasi dalam monitoring harga dan distribusi untuk meningkatkan efisiensi.

Acara ini menghadirkan narsumber yakni Bidang Perekonomian dan SDA Provinsi Bengkulu, Kepala DJPB Bengkulu dan Biro Bangda Kemendagri.

Editor: Firzani