Raih Penghargaan Bappenas RI, Bukti Kerja Nyata Gubernur Rohidin Mersyah

Diposting: 03 May 2020
Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah. Foto/Dok
Indo Barat - Pencapaian Provinsi Bengkulu sebagai Provinsi Terbaik ke-2 peraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2020 dari Bappenas RI merupakan bentuk kerja nyata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang sungguh-sungguh dalam membangun daerah. Bengkulu berhasil mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis ekowisata serta revitalisasi wisata alam dan historis didukung pengembangan SMK Pariwisata.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memaparkan, penilaian yang dilakukan Bappenas selaku lembaga kredibel mengacu pada parameter yang sesuai dengan indikator pembangunan yang ada. Sehingga Provinsi Bengkulu patut berbangga diri menempati posisi terbaik ke-2 yang diapit Jawa Timur sebagai terbaik ke-3 dan Jawa Tengah sebagai terbaik pertama.
“Bappenas merupakan institusi yang sangat kredibel untuk sebuah lembaga pemerintah. Bappenas tidak bekerja sendiri, dia melibatkan tim independen dan tahapan-tahapannya juga cukup panjang, mulai dari dokumen admnistrasi, persentasi, dan mereka crosscheck langsung ke lapangan,” jelas Gubernur Rohidin.
Gubernur menambahkan, parameter pembanding dengan mengkomparasi Bengkulu dengan provinsi lainnya terdiri dari tiga hal, meliputi sinergitas program, capaian program dan inovasi program yang disususun kepala daerah bersama jajaran OPD dan disetujui DPRD kemudian menjadi sebuah program pemerintah.
“Kalau dilihat dari kemasan sebuah provinsi tentu tidak akan sebanding dengan kita, provinsi tentangga memiliki wilayah yang lebih luas, jumlah APBD mereka jauh lebih besar, aktivitas ekonominya juga. Namun yang dinilai oleh Bappenas adalah tiga hal itu tadi, walau pun lingkup provinsi kita ini kecil tetapi Bappenas menilai sinergitas kita dengan pemerintah pusat, capaian peningkatan program kita seperti apa, inovasinya juga ada, sehingga provinsi ini bisa menjadi lebih baik,” papar Gubernur Rohidin.
Pembangunan di Bengkulu juga difokuskan pada upaya membuka ketertisolasian Bengkulu melalui transportasi udara maupun darat yang tentu akan berdampak juga pada sektor pariwisata. Sebelumnya, akses keluar-masuk Provinsi Bengkulu mengalami banyak kendala karena terbatasnya rute penerbangan dan keterbatasan akses transportasi darat.
“Selain membuka rute penerbangan yang baru, kita juga berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk membuka akses darat melalui tol dari pelabuhan Pulau Baai menuju Lubuk Linggau, Sumatera Selatan akses ini akan lebih potensial untuk mendongkrak ekonomi," tambah Gubernur.
Hadirnya jalan tol kan mempercepat konektifitas perputaran ekonomi. Bila sebelumnya, jarak tempuh dari Bengkulu ke Sumatera Selatan membutuhkan waktu lebih dari 6 jam, maka ketika tol Bengkulu-Sumsel resmi beroperasi, jarak tempuh itu akan terpangkas dengan memakan waktu hanya sekitar 1 jam saja.
Hal ini akan tentu akan berdampak besar bagi perkembangan ekonomi. Bengkulu juga akan mempu menjadi beranda pengendali inflasi di wilayah Sumatera, karena bisa mengkonektivitaskan jalur logistik pada kawasan tengah. (Adv)
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Ini Hasil Akhir Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin Masih Unggul di Bengkulu Selatan
07 Dec 2024
-
Status Tersangka Rohidin Bisa Gugur, Dilantik Jika Menang
26 Nov 2024
-
KPK Disebut Jadi Alat Politik Usai Amankan Cagub Bengkulu H-3 Pencoblosan
24 Nov 2024
-
Tinggalkan Helmi, Partai Gerindra Balik Arah Dukung Rohidin-Meriani
21 Nov 2024
-
Gen-Z ‘Tantang’ Rohidin
21 Oct 2024