Proyek SMK Agro Maritim Bengkulu Diperiksa Kejati?

InteraktifNews – Beredar kabar tak sedap di tengah penyelenggaraan acara tanwir muhammadiyah yang digelar di Bengkulu. Pasalnya, dana hibah pembangunan SMK Agro Maritim yang dikelolah tim pembangunan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dikabarkan diperiksa Kejaksaan Tinggi Bengkulu

Pemanggilan tim pengelolah pembangunan SMK Agro Maritim terkait adanya indikasi kerugian keuangan negara atas dana hibah yang diperoleh dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018.

Dana hibah senilai 2,6 miliar itu, bersumber dari program revitalisasi SMK yang digagas kemendikbud. Hibah itulah yang kemudian digunakan untuk membangun SMK Agro Maritim yang terletak di Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Kota Bengkulu. 

Penelusuran media ini beberapa orang tim pengelolah sudah dipanggil kejaksaan Tinggi Bengkulu untuk memberikan klarifikasi perihal pelaksanaan proyek. Bahkan beredar kabar sudah ada pengembalian dugaan kerugian negara senilai 300 juta. 

Pemanggilan tim pengelolah dana hibah itu juga dikonfirmasi Konsorsium LSM Bengkulu yang secara iten memantau proyek pembangunan SMK Agro Maritim

“ya informasi yang kita terima kejati sudah panggil beberapa orang untuk dimintai keterangan  terkait pelaksanaan proyek itu, dananya besar 2,6 miliar lebih, infonya sudah beberapa kali dipanggil tapi kita belum tahu siapa-siapa saja yang dimintai keterangan” ujar  Syaiful Anwar Koordinator Konsorsium LSM Bengkulu

Namun, pihak Kejaksaan Tinggi Bengkulu belum memberikan konfirmasi perihal pemanggilan pengelolah hibah SMK Agro Maritim.

Kasi Penkum Kejati Bengkulu yang dikonfirmasi via pesan WA beberapa waktu lalu belum memberikan tanggapan.

Reporter : Riki Susanto

Editor : Freddy Watania