Pohon Tumbang di Jalur Bengkulu-Kepahiang, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Gambar

Diposting: 11 Jul 2021

Pohon tumbang di jalur Lintas Bengkulu-Kepahiang, Minggu, 11 Juli 2021, Foto: Dok/FB ojesazonaplembang



Indo Barat – Persitiwa bencana alam yang terjadi Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang (Liku Sembilan) sebabkan 2 orang meninggal dunia. Keduanya merupakan suami istri, Tury Atmoko (41) dan istrinya Levi Jumaini (41) warga asal Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu,11 juli 2021 sekira jam 14.30 WIB. 



Kasat Lantas, Polres Kepahiang AKP Fery Octaviari Pratama saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pohon tumbang di Jalur Lintas Bengkulu-Kepahiang. Peristiwa itu sebabkan dua orang meninggal dunia dan 1 orang luka ringan. 



Dijelaskan Kasat Lantas, peristiwa itu bermula saat warga setempat melaporkan telah terjadi peristiwa pohon tumbang di jalan lintas Kepahiang-Bengkulu tepatnya di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Pohon tersebut menimpa 1 unit rumah dan 2 unit kendaraan roda empat yang sedang melintas. 



1 unit kendaraan yang tertimpa diketahui berjenis Toyota Inova Reborn warna abu-abu metalik BG 1687 HT. Mobil itu dikendarai Tury Atmoko dan istrinya Levi Jumaini dalam kondisi terjepit di dalam mobil. Keduanya kemudian dievakuasi oleh petugas dalam keadan sudah meninggal dunia.



Satu unit mobil lainnya yang ikut tertimpa diketahui berjenis Daihatsu Sigra warna hitam BD 1219 EB yang berisi 3 orang penumpang, Endra Gunawan (44), Wita lailatul Aini (43), dan Surya Gita Putri (18). Ketiganya merupakan warga Kota Bengkulu. Beruntung ketiganya dalam keadan selamat, hanya saj WIta Lailatul Aini yang mengalami luka ringan. 



"Korban yang meninggal sudah dievakuasi ke rumah sakit Kepahiang, termasuk korban yang mengalami luka ringan telah diobati" jelas Fery.



Jalur lintas sempat terputus karena jalan ditutupi material pohon tumbang bercampur tanah. Akibatnya terjadi kemacetan dan antrian panjang sekira 8 KM. Jalur kembali dapat dilalui pengendara setelah beberapa jam alat berat milik Pemda Kepahiang tiba. 



“Kepada warga saya mengimbau agar berhati-hati saat melintas di jalur ini terutama kalau situasi angina dan hujan. Jalur ini rawan pohon tumbang dan tanah longsor, sebaiknya berhenti saja dulu kalau sedang hujan” kata Fery. 



Reporter: Rabiul Awal