Plt Gubernur Minta Realisasi KEK Pulau Baai Dipercepat

Diposting: 03 Dec 2018
Bengkulu,BI - Tindak lanjut permalahan pendangkalan alur Pulau Baai yang tidak kunjung tuntas, berujung pada perombakan teknis pengerukan alur yang hingga saat ini tidak menunjukkan hasil maksimal. Ditegaskan Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, jelas membutuhkan komitmen serius dari pihak Pelindo Bengkulu bersama para pihak, sehingga realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai bisa dipercepat.
Menurut Rohidin Mersyah, secara kewenangan Pelindo itu punya hak sebagai operator, KSOP itu pemegang regulasi dan yang berkewajiban melakukan pengerukan itu pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan diteruskan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu, namun tidak mungkin menganggarkan itu.
Jadi perlu model yang pas dan juga tidak selalu membebankan anggaran pemerintah.
“Kita tidak usah berebut kewenangan karena sudah jelas tanggung jawab masing-masing. Persoalan alur itu sederhana sekali sebenarnya, tinggal bagaimana komitmen dari pihak-pihak ini untuk merealisasikannya,” jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai memimpin Rapat Pembahasan Agar Ketersedian Alur Pelabuhan Pulau Baai Minimal -10 lws dan Ekspose PT. Pathaway Internasional, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur, Senin (03/12/2018).
Ditekankan Rohidin Mersyah, untuk memaksimalkan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu gerbang Bengkulu dan infrastuktur strategis ini, jelas tidak ada langkah lain selain memberikan jaminan alur minimal -10 lws sepanjang tahun 2019 dan harus ada strategi lain hingga kedalaman alur bisa mencapai -14 hingga -15 lws.
“Itulah maka rapat ini saya minta tadi. Karena keputusan saya di 2019 saya minta dimaintenance sepanjang tahun itu minimum -10. Kemudian di 2020-2021, kita minta harus ada strategi ekstra agar bagaimana menyusun kebijakan supaya berada pada -14 atau 15 lws. Kalau ini dilakukan, KEK akan jalan, konektifitas laut dan tol laut juga akan berjalan,” pungkasnya.
Direktur Utama PT. Pathaway Internasional Saver A Malik mengatakan, terkait teknis yang diminta Pemprov Bengkulu, pihaknya bersama Pelindo dan KSOP Bengkulu siap untuk merealisasikannya. Hanya saja hingga saat ini pihaknya masih terkendala regulasi dan penganggaran.
“Kalau masalah pengerukan sudah bagus, tinggal perbaikan jalannya, kan banyak sekali perbaikannya. Nanti soal lainnya gampang itu,” ungkapnya.
Sementara terkait kesiapan anggaran pengerukan, baik pihak Pelindo Bengkulu maupun KSOP Bengkulu belum bisa memberikan gambaran, lantaran hingga saat ini masih dilakukan pengkajian dan telaah administrasi lainnya.(Rls)
Editor : Alfridho Ade P
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023