Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Tepat Sasaran Hingga Jamin Ketersediaan Pasokan

Petugas SPBU saat memasang spanduk himbauan peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Foto/Dok

Indo Barat – Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Bio Solar dan Pertalite telah diatur oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak.

Penyaluran BBM bersubsidi dilakukan oleh PT. Pertamina selaku operator selanjutnya dilakukan suplay ke SPBU untuk disalurkan ke titik serah terakhir yakni masyarakat sebagai konsumen.

Titik serah terakhir yakni masyarakat sebagai konsumen diatur sedemikian rupa, agar penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran mengacu pada:

SE Kementerian ESDM RI No. 3.E/EK.05/DJE.B/2022 Tgl 12 April 2022 ttg Penggunaan Kendaraan Bermotor untuk kegiatan Pegangkutan Bahan Bakar Nabati Jenis Bio Diesel dan Pengelohan Crude Palm Oil.

SE Kementerian ESDM RI No. 4.E/MB.01/DJB.S/2022 Tgl 9 April 2022 ttg Penggunaan Kendaraan Bermotor untuk kegiatan pengangkutan Mineral dan Batubara.

Kepmen ESDM RI No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tgl 10 Maret 2022 tentang jenis Bahan Bakar Minyak khusus penugasan.

Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, dan UU RI No. 22 Tahun 2021 ttg Minyak dan Gas Bumi.

Selain itu, Pertamina juga telah menerbitkan aplikasi My Pertamina dalam rangka mengatur penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat, dan di masing masing SPBU wilayah Provinsi Bengkulu sudah menerapkan aplikasi tersebut.

Kabid SPBU Hiswana Migas Bengkulu Yevi Anwar sekaligus pengelola SPBU 24.39106 dan SPBU 24.39141 mengatakan bahwa pihaknya akan menyalurkan BBM Bersubsidi sesuai dengan instruksi dari pertamina sekaligus untuk menjaga ketersediaan BBM Bersubsidi menjelang perayaan natal tahun 2022 dan tahun baru 2023. (Adv)