Perlu Peran Aktif Majelis Taklim di Era Globalisasi

Diposting: 19 Oct 2020
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Hj Yuliswani SE MM. Foto/Dok
Indo Barat - Keberadaan majelis taklim di era globalisasi saat ini begitu penting sebagai salah satu cara menghindarkan diri dari berbagai dampak negative.
Karenanya, dibutuhkan peran aktif setiap anggota mejelis taklim, yang didominasi para ibu ini. Ibu pada dasarnya merupakan Madrasatul Ula, orang pertama menemani hidup seorang anak, memberikan pengajaran dan pembangun pondasi diri anak.
Untuk itu Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Hj. Yuliswani, SE, MM mengimbau para ibu untuk menerapkan ilmu kajian yang didapat dari majelis taklim kepada anak-anaknya.
Yuliswani mengatakan, ibu merupakan posisi yang tepat untuk memfilter arus informasi yang diterima oleh anak-anaknya dan sebagai acuan anak-anaknya dalam bersikap.
“Kegiatan majelis taklim sangat bermanfaat bagi kita kaum ibu. Di sini kita belajar banyak, memahami ilmu agama, kemudian kita terapkan dalam kehidupan rumah tangga. Insyaallah bisa mendidik, membina, mengajari anak-anak kita di rumah,” ungkap Yulis dalam sambutannya usai melantik pengurus Mejelis Taklim Wisata Ibu Provinsi Bengkulu, bertempat di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Sabtu (17/10).
“Ibu harus dapat memberi pengertian kepada anak-anak kita agar mereka tidak salah jalan. Ini juga akan mengurangi kenakalan remaja dan mereka akan tumbuh dengan baik, dampaknya akan sangat terasa. Sebagai generasi penerus bangsa anak-anak kitalah yang akan melanjutkan pembangunan,” imbuhnya.
Yulis berharap kepengurusan yang baru ini dapat memberikan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. Mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu beliau juga mengucapkan terima kasih kepada KH. Muhammad Syamlan, Lc yang telah mendedikasikan dirinya selaku pembina majelis taklim di bawah naungan Yayasan Ma'had Rabbani Bengkulu ini.
Seperti yang diungkapkan Syamlan dalam sambutannya, pemberian nama "Mejelis Taklim Wisata Ibu Provinsi Bengkulu" yang sudah berusia lebih dari 15 tahun ini sebagai doa, diharapkan ibu-ibu anggota majelis taklim melaksanakan setiap pertemuan dengan bahagia sesuai namanya.
“Para wanita terutama kaum ibu memiliki peran untuk menjaga akhlaknya untuk keutuhan bangsa dan negara. Karena ketika akhlak menjadi rusak, maka akan rusak pula sebuah bangsa. Oleh karena itu, kepengurusan yang baru silakan bersinergi dengan berbagai pihak. Apalagi saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memberikan dukungan, salah satunya melakukan renovasi masjid ini. Diharapkan kita semakin giat dan taat menerapkan ilmu agama,” papar Syamlan.
Untuk diketahui, berdasarakan lampiran Surat Keputusan Yayasan Ma'had Rabbani Bengkulu Nomor B.006 l/SK/Kesekret/YMRB/2020 tertanggal 12 Oktober 2020 Hj. Latifah Zainuddin, S.Pd ditunjuk sebagai Ketua. (Mc)
Editor: Alfridho AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023