Pemuda Muhammadiyah Dorong Pemerintah Galakkan Literasi Media
Diposting: 25 Aug 2018
Jakarta, BI - Menyikapi dampak negatif penggunaan internet dan fenomena kegilaan bermedia sosial di kalangan generasi muda bangsa Indonesia, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menghimbau dan merekomendasi beberapa hal kepada Pemerintah dan seluruh elemen bangsa.
Pertama, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) perlu melakukan upaya preventif sejak dini yang sistematis, masif, dan berkesinambungan untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa dari bahaya negatif media digital.
“Adalah dengan menggalakkan program literasi media (media literacy), yaitu program kepedulian masyarakat terhadap dampak buruk media, khususnya media digital,” ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Siswanto Rawali di Jakarta, Selasa (17/07/2018) lewat siaran pers Pemuda Muhammadiyah kepada hidayatullah.com.
Selain itu, Pemerintah melalui Kemkominfo dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diimbau perlu melakukan pengawasan intensif dan penekanan khusus kepada penyedia layanan dan pengelola media, baik mainstream maupun digital, agar memperhatikan tanggung jawab moril dan sosial akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh layanan medianya.
“Ketiga, masyarakat termasuk orangtua harus memiliki pemahaman dan mengikuti perkembangan teknologi media digital saat ini. Dengan hal itu, kita mampu melakukan sikap kritis terhadap konten-konten media digital dan mampu mendampingi atau mengawasi anak-anak generasi kita pada saat mereka bermedia sosial,” imbaunya.
Kemudian, kepada publik figur khususnya para pejabat dan tokoh politik, kiranya mampu memberi keteladanan di hadapan media kepada generasi muda bangsa Indonesia.
“Bukan justru sebaliknya, memberi contoh yang tidak mendidik demi popularitas dan kepentingan pragmatis lainnya,” imbuhnya.
Terakhir, kepada Pemuda Indonesia khususnya anggota Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia, agar memberi contoh panutan kepada generasi bangsa dalam bermedia sosial.
“Bentengi generasi muda kita dari dampak negatif media digital. Jadikan media sosial sebagai sarana dakwah, pendidikan, pewarisan nilai-nilai luhur bangsa dan hiburan yang tidak merusak nilai-nilai kemanusiaan kita yang sebenarnya,” pungkasnya.*
Sumber : pemudamuhamadiyah.org
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Megathrust Pernah Dibahas dalam Novel >9SR
03 Sep 2024
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Mengulang Masa Kejayaan Rempah Indonesia
08 Oct 2023
-
Peran Aktif Masyarakat Diharapkan Bangun Bengkulu Bebas Korupsi
01 Sep 2023
-
Dewan Pers Terus Kawal Perpres Publisher Rights dan Good Journalism
14 Jul 2023
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Besok Pemuda Muhammadiyah Kaur Gelar Musda, Ini Kandidat Formatur
26 Dec 2024
-
Relawan Dukung Abdul Mu'ti Masuk Kabinet Zaken Prabowo
13 Oct 2024
-
LBH-AP Muhammadiyah Bengkulu Kecam Aksi Pembubaran Diskusi FTA
29 Sep 2024
-
Anggi Kurniawan Pimpin Pemuda Muhammadiyah Kota Bengkulu Periode 2024-2028
28 Sep 2024
-
Sinergi Pemerintah dan Muhammadiyah Perkuat Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
15 Sep 2024