Pemred Garuda Daily Laporkan Ketua DPRD Kota

Diposting: 22 Oct 2018

Kota Bengkulu, BI – Tak kunjung minta maaf akhirnya Ketua DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi resmi dilaporkan ke Polda Bengkulu. Politis partai Nasdem itu dilaporkan Doni Supardi, Pemimpin Redaksi Garuda Dailly dalam perkara dugaan menghalang-halangi tugas pers. Doni tiba di Mapolda Bengkulu sekira pukul 09.00 pagi dengan didampingi pengurus SMSI Bengkulu. Senin, (22/10/2018)



“saya dan teman-teman SMSI sudah beritikad baik, SMSI sudah menunjuk LO (Liaison officer-red) untuk mediasii masalah ini tapi nampaknya buntu” Jelas Doni sebelum memasuki ruang SPKT Polda Bengkulu. 



Terkait perkara ini Serikat Media Siber Bengkulu (SMSI) Bengkulu telah menunjuk advokat senior Usin Abdisyah Putra Sembiring sebagai kuasa hukum untuk mendampingi Doni Supardi. SMSI sebelumnya juga menggelar konfrensi pers terkait masalah ini. SMSI mendesak Baidari Citra Dewi untuk minta maaf secara terbuka namun desakan itu tak dipenuhi. 



“kita sudah upayakan baik-baik tapi beliaunya nggak mau, SMSI sifatnya mendampingi karena Garuda Daily bagian dari media yang tergabung di SMSI, ini berlaku pada seluruh media online yang tergabung di SMSI” Kata Sekretaris SMSI Bengkulu, Wibowo Susilo. 



Perkara ini berawal dari pemberitaan Garuda Daily masalah rencana pinjaman Pemerintah Kota Bengkulu ke PT SMI. Dalam salah satu beritanya Garuda Daily mengangkat judul “Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang." Atas pemberitaan itu Baidari Citra Dewi tidak terima karena merasa tidak pernah menyampaikan seperti apa yang termuat dalam judul berita. Baidari pun menelpon wartawan Garuda Daily, Nadia. 



Dalam percakapan telpon itu Baidari mengatakan tidak pernah menyetujui pinjaman SMI. Baidari juga akan menuntut wartawan Garuda Daily dan Doni Supardi selaku Pemimpin Redaksi bahkan, Baidari juga menyampaikan sudah mengantongi seluruh data-data Doni. Dalam percakapan telpon itu juga Baidari terdengar berbicara dengan nada tinggi yang disertai dengan kata-kata yang mengarah pada ancaman.



Sebelumnya, ketika dikonfirmasi masalah itu, Baidari membantah melakukan pengancaman. Menurutnya apa yang ia sampaikan tidak sama sekali bermaksud untuk merendahkan martabat wartawan apalagi bermaksud mengancam. Namun, Baidari mengakui pernah menelpon Nadia, wartawan Garuda Daily.



Reporter : Riki Susanto

Editor : Freddy Watania