Pemprov Bengkulu Apresiasi Pelayanan Informasi BMKG

Diposting: 06 Aug 2019
BENGKULU,BI- Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyampaikan apresiasi atas terlaksananya MoU BMKG Provinsi Bengkulu bersama Stakeholder, terkait pelayanan dan informasi cuaca dan iklim terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan, dengan memberikan pemahaman bagi petani memilih waktu yang tepat bercocok tanam.
Selain itu, terhadap Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diharapkan bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat luas terkait iklim dan cuaca. Sehingga informasi terkait ancaman bencana alam akibat cuaca dan iklim bisa semakin diminimalisir dan muaranya bisa semakin menekan kerugian akibat bencana alam.
“Inilah keberadaan BMKG hadir berpartisipasi dala ketahanan pangan dan sekaligus memberikan pelayanan prima bagi masyarakat luas terkait iklim cuaca, sehingga resiko akibat iklim dan cuaca ekstrim bisa semakin ditekan,” ungkap Sekda Nopian Andusti usai hadir dan membuka resmi Sekolah Lapangan Iklim (SLI), Sosialisasi Agroklimat, Penandatanganan MoU dengan Stakeholder BMKG dan Peresmian Kantor PTSP BMKG Bengkulu, di ruang pertemuan salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Selasa (06/08).
Sekretaris Utama BMKG Pusat Dwi Budi Sutrisno mengatakan, SLI penunjang ketahanan pangan akibat iklim, Isu sentral terkait pemanasan global dan perubahan iklim. Sebagai lembaga pihaknya berkewajiban menyampaikan kepada masyarakat secara luas terkait iklim dan cuaca. 2019 bersama semua pihak perlu menyikapi menghadapi tantangan iklim ekstrim melibatkan 36 lembaga, seluruh provinsi dan kabupate/ kota.
“Seperti mengukur kedalaman dan titik gempa misalnya, kami membutuhkan hingga 40 menit tapi itu dulu. Untuk sekarang dengan peralatan yang semakin diupgrade, informasi tersebut bisa tersebar kurang dari 5 menit setelah terjadi,” terang Dwi Budi Sutrisno.
Dikatakan Koordinator/ Kepala BMKG Provinsi Bengkulu Kukuh Ribudiyanto di Provinsi Bengkulu tahun ini akan ada pembangunan sebanyak 5 titik Shelter Gempa, yaitu 1 titik di Kabupaten Mukomuko, 2 Titik di Bengkulu Utara, 1 Titik di Seluma dan 1 Titik di Kabupaten Kaur. Selai itu, juga akan dibangun CCTV Pemantau Tsunami di Mukomuko.
Untuk tahapannya lanjut Kukuh, saat ini pihaknya masih dalam proses lelang pengadaan alat. Ditarget pada penghujung tahun 2019 ini Shelter pendeteksi gempa tersebut sudah dapat dimanfaatkan.
"Saat ini masih dalam tahap lelang, target kita mudah-mudahan November nanti Shelter ini sudah mulai dapat dioperasikan," kata Kukuh Ribudiyanto.
Sedangkan untuk anggarannya sendiri, Ia menyebutkan anggarannya berasal dari dana pusat yang disalurkan melalui BMKG Bengkulu. Dengan adanya Shelter ini diharapkan informasi yang didapat akan semakin akurat.
"Alat kita ini semakin banyak di pasang maka keakuratan informasi yang disampaikan akan semakin bagus. Pasalnya kita sendiri sesuai dengan SOP dituntut untuk menyampaikan data paling lambat 5 menit setelah adanya gempa," ujarnya.
Sementara itu hingga saat ini Bengkulu telah memiliki sebanyak 9 sensor gempa yang tersebar di beberapa titik di Provinsi Bengkulu. Sehingga jika dijumlahkan dengan 5 sensor yang akan dipasang pada tahun ini, total Bengkulu akan memiliki sebanyak 14 sensor pendeteksi gempa. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pemprov Hibahkan Bangunan, Gubernur Rohidin: Agar BMKG Miliki Gedung Representatif
23 Apr 2024
-
Gempa Tektonik Berkekuatan Magnitudo 5,6 Hantam Bengkulu
23 Mar 2024
-
Dinsos Kota Bengkulu Bangun Posko Pengaduan Bencana
17 Jan 2024
-
Data BMKG Menunjukan 5 Kabupaten di Bengkulu Berpotensi Hujan Lebat
03 Jan 2024
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023