Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Seluma Nyatakan Tolak Paham Radikalisme

Diposting: 14 Jul 2022
Pernyataan sikap warga Kabupaten Seluma tolak paham radikalisme, Foto: Dok
Indo Barat - Menjadi bagian dari bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, membutuhkan kesadaran untuk saling menghargai dan hidup berdampingan. Dengan memahami setiap keberagaman maka tidak akan merasa paling benar dan menganggap kelompok yang lain salah sebab sikap itu dapat memicu munculnya paham radikalisme maupun terorisme.
Setiap orang dengan berbagai latar belakang berpotensi terpapar paham intoleransi paham radikalisme dan terorisme tak memandang status sosial maupun Profesi.
Selain itu, intoleransi, radikalisme dan terorisme dapat terkena kepada siapa saja, tua, muda bahkan anak-anak, lelaki ataupun perempuan.
Untuk itu, masyarakat harus selalu waspada dan menjaga diri serta keluarga. Apabila ada disinyalir maupun di curigai keluarga, masyarakat, maupun tetangga kita menganut paham yang salah agar kita menyampaikan terhadap pihak terkait maupun pihak berwajib, guna mencegah maupun memberhentikan pemahaman yang salah.
Penyebaran radikalisme dan terorisme saat ini semakin masif dilakukan melalui media sosial, berbagai konten seperti tulisan, gambar, audio, dan audio visual tentang propaganda bertebaran di media sosial.
Jika tidak bijak, bukan tidak mungkin generasi muda atau masyarakat khususnya sebagai pengakses media sosial dapat terpapar paham radikal dan masuk ke dalam gerakan terorisme. Oleh Karena itu, pemerintah terus menghimbau semua pihak untuk waspada serangan kepada generasi muda itu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di wilayah kabupaten seluma menyatakan menolak intoleransi, paham radikalisme maupun terorisme.
Pernyataan sikap tersebut mengajak masyarakat jangan terprovokasi dan terpengaruh paham yang salah, dengan mengubah NKRI menjadi Negara Khilafah.
Berikut pernyataan sikap tokoh di Kabupaten Seluma yang disampaikan; Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Seluma, H. Heriansyah, Kepala Kesbangpol Kabupaten Seluma, Dadang, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Muhammad Ma’sumuis, Masyarakat Desa Sukasari Kabupaten Seluma. [***]
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Kanwil Kemenag Bengkulu Gelar Ikrar Cegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
16 Oct 2023
-
BNPT-FKPT Bengkulu Gelar Camping Keberagaman Cegah Radikalisme
21 Jul 2023
-
Gelar Coffee Morning, Perkumpulan APDESI Pondok Kelapa Deklarasi Anti Radikalisme-Terorisme
20 Aug 2022
-
Perkumpulan APDESI Pondok Kelapa Gelar Sosialisasi Anti Radikalisme dan Terorisme
19 Aug 2022
-
Rabithah Alawiyah Bengkulu Ajak Teguhkan Nasionalisme dengan Menolak Paham Radikal
11 Aug 2022