Pemberdayaan Disabilitas Tanggungjawab Semua Pihak

Diposting: 06 Oct 2020
Kegiatan Pelatihan Mewarnai dan Memotif Kain Eco-Printing Bagi Penyandang Disabilitas, di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu. Selasa, 6 Oktober 2020. Foto/Dok
Indo Barat - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah meminta kepada semua pihak, baik dari instansi pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan perhatian dan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu.
“Kalau tidak kita arahkan dan tidak kita bentuk, dia tidak akan menjadi siapa-siapa. Untuk itu kedepan program yang seperti ini menjadi contoh bagi instansi terkait ataupun dari pihak swasta, dapat melaksanakan pelatihan bagi adik-adik disabilitas,” jelas Dedy usai hadir dan membuka resmi Pelatihan Mewarnai dan Memotif Kain Eco-printing Bagi Penyandang Disabilitas, di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Selasa (06/10).
Hal ini mengingat keberadaan mereka jelas bisa memberikan dukungan atas geliat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sehingga lanjut mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini, keberadaan warga penyandang difabel tidak hanya sebatas menerima belas kasihan tetapi mampu berkontribusi aktif terhadap daerah dari karya tanganya sendiri.
“Kalau saya mengatakan mereka ini seperti batu cincin, kalau tidak kita asah dan kita bentuk, maka dia tidak akan punya nilai. Maka dari itu kita wajib mengarahkan dan membentuk mereka menjadi lebih berkontribusi ditengah masyarakat,” pungkas Plt Gubernur Dedy.
Ketua Mitra Masyarakat Inklusif (MMI) Bengkulu Irna Riza Yuliastuti mengatakan, dilaksanakan program Pelatihan Mewarnai dan Memotif Kain Eco-printing Bagi Penyandang Disabilitas ini diharapkan mampu menciptakan pelaku UMKM disabilitas yang mandiri dan berdaya saing.
“Apalagi kan kita memilih motif kain besurek khas Bengkulu yang kita padukan dengan huruf hijaiyah (arab), sehingga dari mereka nanti akan muncul karya kain besurek berciri khas dari mereka yaitu adanya huruf hijaiyah,” ungkapnya.
Diketahui Pelatihan Mewarnai dan Memotif Kain Eco-printing Bagi Penyandang Disabilitas ini diikuti oleh 40 orang peserta dan 10 orang pendamping dari masing-masing disabilitas, mulai dari disabilitas kategori tuna rungu, tuna grahita, tuna wicara dan tuna netra. (Mc)
Editor: Alfridho AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Peduli Inklusi Keuangan Disabilitas, OJK Bengkulu Gandeng Industri Jasa Keuangan
26 Sep 2024
-
Usin Bangga DPRD Lahirkan Regulasi yang Bermanfaat Bagi Penyandang Disabilitas
23 Apr 2024
-
Komitmen DPK Ciptakan Fasilitas Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
06 Feb 2024
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023