Pelajar Diimbau tak Bawa Kendaraan Ke Sekolah

Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno S.IK MH. Foto/Dok: Tribratanewsbengkulu

Indo Barat – Kegiatan rutin Dikmas Lantas dengan menyambangi sekolah-sekolah atau dikenal dengan Police Goes to School, terus dilakukan jajaran Satlantas Polres Kaur Polda Bengkulu. Kemarin Rabu (05/8), jajaran Sat Lantas Polres Kaur Polda Bengkulu mendatangi SMPN 8 Kaur Desa Sukaraja Kecamatan Tetap.

Dalam kegiatan yang dipimpin Kanit Dikyasa, Aipda Agung D meminta kepada para orang tua untuk melarang anaknya yang masih berusia sekolah membawa motor ke sekolah. Hal ini untuk meninimalisir kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.

“Di sini kita mengingatkan kepada siswa agar tidak membawa motor ke sekolah, dan orang tua diminta untuk mengantar dan jemput anaknya ke sekolah,” kata Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno S.IK MH didampingi Kasatlantas Polres Kaur Iptu Agus Antoni SH melalui Kanit Dikyasa Aipda Agung D.

Dikatakan Aipda Agung, peringatan untuk tak mengendarai sepeda motor karena masih di bawah umur dan juga para pelajar belum memiliki SIM. 

Selain itu, maraknya ugal-ugalan pelajar Kaur dan juga para pelajar tidak dilengkapi dengan alat keamanan. Untuk itu diminta kepada orang tua agar berkorban sedikit waktu untuk mengantar jemput anak ke sekolah. Sebab dengan demikian keselamatan anak kita lebih terjamin.

“Karena para pelajar ini masih belum bisa mengontrol diri. Masih mudah terpancing emosi, makanya kita minta kepada orang tua lebih memperhatikan anaknya akan keselamatan anaknya terjamin,” imbau Kapolres.

Ditambahkan Kanit, ia juga mengajak para pelajar untuk menjauhi Narkoba, tertib berlalu lintas dan rajin beribadah. Selain itu juga pelajar agar selalu mentaati protokol kesehatan. Dengan kegiatan seperti ini maka diharapkan dunia pendidikan yang merupakan bagian terpenting dari elemen bangsa harus menjadi partner utama bagi Polri dalam melaksanakan tugas dan mencapai tujuan tersebut.

“Program ini merupakan program Polri untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman yang merongrong generasi muda terutama dalam pengaruh narkoba, dan juga kita selalu ingatkan kepada siswa agar selalu mengedepankan protokol kesehatan,” sampainya. (**)

Editor: Alfridho Ade Permana