Pasar Ampera Tanpa Pengelola, Dewan Juniato: Ini Ada Apa?

Gambar

Diposting: 14 Jan 2024

Indo Barat - Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Junianto  mempertanyakan terkait pengelolaan Pasar Ampera, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.



Sebab sejak berakhir tahun 2023, pasar harian terbesar di Bumi Sekundang Setungguan itu tidak ada yang mengurusi. Tidak ada pihak yang bertanggungjawab dalam hal keamanan dan kebersihan.



“Saya sebagai anggota DPRD dan juga perwakilan pedagang di Pasar Ampera mempertanyakan pengelolaan pasar. Soalnya terakhir sejak tahun 2023 kemarin, tidak ada lagi petugas yang mengelola pasar ini. Ini ada apa?,” geram Junianto.



Junianto menambahkan jika di wilayah tersebut tidak ada pihak yang bertanggungjawab dalam hal keamanan. Menurutnya ini ketiadaan pengamanan ini akan berpotensi terjadinya pencurian di kawasan pasar.



Lebih jauh, kata dia, para pedagang merasa khawatir terjadi hal-hal buruk, khususnya saat malam hari. Lingkungan pasar yang sepi rentang dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk mencuri barang dagangan mereka (pedagang).



“Kalau ada pihak yang mengelola pasar, setiap malam ada yang berjaga. Barang jualan pedagang pun aman, dan hal-hal buruk seperti kebakaran dan yang lainnya bisa cepat diantisipasi. Tapi kalau tidak ada yang berjaga, seperti saat ini. Tentu keamanan kios pedagang dikhawatirkan, dan hal buruk lainnya tidak bisa cepat diketahui,” ujar Junianto.



Sementara menunggu kejelasan penunjukan pengelola Pasar Ampera oleh Pemda, pedagang akan berinisiatif sendiri untuk menyewa petugas keamanan. Mereka akan iuran untuk membayar jasa petugas keamanan pasar. [Adv]