Pariwisata Bengkulu Butuh Dukungan Seluruh Elemen

Diposting: 22 Jul 2019
Komunitas Pemerhati Lingkungan dari Korea Selatan di Aksi Sapta Pesona.
BENGKULU,BI - Masih dalam rangkaian festival Bumi Rafflesia, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar aksi sapta pesona untuk mensosialisasikan sikap sadar wisata, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. Diharapkan tercipta suasana yang nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu.
Acara ini dibuka Sekda Provinsi Nopian Andusti dan diikuti negara peserta Bengkulu International Folk Art Festival (BIFAF) diantaranya Malaysia, Korea Selatan dan Singapura, komunitas pemerhati lingkungan, kelompok sadar wisata, juga masyarakat. Aksi minggu pagi ditandai penanaman pohon di kawasan Danau Dendam Tak Sudah, agar menambah keasrian salah satu objek wisata unggulan Provinsi Bengkulu ini.
"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian Masyarakat terhadap pengimplementasian point sapta pesona dalam kehidupan sehari hari, sehingga tercipta suasana yang ideal bagi wisatawan yang berkunjung," ujar Kepala Dinas Pariwisata Irsan Setiawan dalam laporannya.
Menurut Irsan, suasana aman dan nyaman sebagai destinasi wisata dapat meningkatkan citra daerah dan mendukung visit 2020 wonderful Bengkulu.
Sementara itu Sekda Nopian Andusti mengatakan, dalam rangka menjadikan provinsi Bengkulu tujuan pariwisata nasional perlu adanya produk pariwisata yang mempunyai nilai jual dan daya saing sesuai dengan pangsa pasar melalui pengembangan pariwisata.
"keunikan dan lokalitas dari produk wisata yang dimiliki akan menjadi kunci utama dalam menciptakan nilai jual pariwisata pada tingkat nasional dan internasional," tuturnya.
Selain itu lanjutnya saat ini sektor pariwisata belum dimanfaatkan masyarakat sebagai ladang pekerjaan yang mampu meningkatkan derajat ekonomi masayarakat dan daerah.
Padahal dengan berkembangnya pariwisata akan membuka lapangan pekerjaan yang baru dan menjanjikan. Apalagi provinsi Bengkulu memiliki banyak destinasi wisata alam sejarah dan budaya yang menarik, tetapi belum dikembangkan secara optimal.
"Seperti Bali, masyarakat Bengkulu harus ikut aktif menggelar atraksi wisata secara rutin diluar program pemerintah. sehingga menambah khazanah budaya dan mampu menarik para wisataawan untuk datang," tambahnya.
Evaluasi terhadap event event pariwisata yang setiap tahun utin digelar menurut Nopian juga perlu dilakukan, dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Ini harus kita kaji dan evaluasi. Kalau tidak ada perkembangan yang siginifikan maka diperlukan langkah dan strategi yang lebih baik lagi," tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tercipta peningkatan kesadaran masyarakat yaitu suatu bentuk partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan dengan mewujudkan sapta pesona sebagai kearifan masyarakat.
Hasilnya, siapapun yang berkunjung ke Bengkulu dapat membawa kesan yang baik dan secara tidak langsung akan mempromosikan Bengkulu sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.(Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Duta Wisata Diminta Piawai Promosikan Pariwisata Bengkulu
12 Sep 2024
-
Penataan Kawasan Pantai Panjang Dilakukan Pasca Lebaran
03 Apr 2024
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023