Operasi Musang Nala, Polres Bengkulu Selatan Bekuk 7 Penjahat

Bengkuluinteraktif.com - Satreskrim Polres Bengkulu Selatan berhasil membekuk sebanyak 7 orang pelaku kejahatan dalam operasi Musang Nala yang digelar mulai 16 Oktober hingga 30 Oktober 2017.

"Hasil operasi musang, kami berhasil membekuk 7 pelaku kejahatan," kata Waka Polres Kompol M Sandhi Satyatama,SH,SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Ahmad Khairuman, Selasa (31/10/2017) saat press release di aula Mapolres Bengkulu Selatan.

Menurut Ahmad ke 7 penjahat yang berhasil dibekuk yakni pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan tempat kejadian  perkara(TKP) jalan Palak Sarak yang mencuri 2 unit HP yakniBe dan De, keduanya warga Kota Manna. Saat berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap (P21) dan penahanannya dilakukan oleh Jaksa penuntut umum (JPU) di rutan kelas IIB Manna BS. 

Kemudian pencurian di SMKN 4 Kedurang pada 18 Maret 2017, ditangkap 18 Oktober 2017 atas nama Pi (19) dan Fr (18), keduanya warga Desa Padang Bindu, Kedurang. Barang bukti yang dicurinya dan berhasil ditemukan 2 unit laptop merk Accer. 

Lalu pelaku pencurian sepeda motor di Desa Gindo Suli, Bunga Mas pada 18 Oktober dengan pelaku, Je (17) dan Ge (17), keduanya warga Desa Sukajaya, kedurang Ilir berhasil dibekuk, sedangkan pelaku lainnya, Mi (20) warga Desa Lubuk Ladung, kedurang Ilir tewas. Barang bukti yang berhasil diamankan 2 unit sepeda motor, 1 unit sepeda motor Vega hasil curian dan 1 unit sepeda motor Honda Beat milik pelaku. 

Terakhir pembobolan warnet di jalan Duayu dengan pelaku He (28) warga Kota Manna. Barang bukti yang berhasil diamankan 1 unit HP Nokia dan uang tunai Rp 1,6 juta.

“Semua pelaku sudah kami tetapkan tersangka,"ujar Ahmad.

Dijelaskan Ahmad keberhasilan pengungkapan hasil operasi Musang Nala ini, sama dengan hasil operasi Musang Nala awal 2017 lalu yakni 16 Januari sampai 30 Januari 2017. Sebab saat itu pihaknya berhasil mengamankan 7 penjahat. 

Meskipun operasi Musang Nala sudah berakhir, Ahmad memastikan pihaknya akan terus memburu para pelaku kejahatan di Bengkulu Selatan. Sehingga ke depan aksi kriminalitas di Bengkulu Selatan semakin  berkurang.

 "Kami akan terus buru para pelaku kejahatan di Bengkulu Selatan, jika ada pasti kami kejar hingga berhasil kami bekuk," pungkas Ahmad. (Fong)