Nyaleg, Akhirnya Rektor UMB di-PAW

Diposting: 21 Nov 2018

InteraktifNews – Rektor UMB Ahmad Dasan akhirnya di-PAW (Pergantian Antar Waktu) oleh Majelis Dikti dan Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ahmad Dasan digantikan Dr Sakroni yang saat ini juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik UMB, Sakroni akan menjabat Rektor UMB untuk sisa masa jabatan 2008-2022. PAW terhadap Ahmad Dasan lantaran yang bersangkutan mencalonakan diri sebagai anggota legislatif untuk DPR RI dari Partai Amanat Nasional. 



Dr Sakroni langsung dilantik PP Muhammadiyah di Aula Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada rabu pagi, 21 November 2018. Acara pelantikan digelar bersamaan dengan pengajian rutin warga muhammadiyah yang turut dihadiri PP Muhammadiyah, warga Muhammadiyah Bengkulu, dan seluruh civitas akademika UMB.



Sebelumnya banyak pihak yang mendesak agar PP Muhammadiyah segera memberhentikan Ahmad Dasan sebagai rektor UMB karena Ahmad Dasan menjadi Caleg di Pemilu 2019. Desakan mundur terhadap Ahmad Dasan karena regulasi di persyarikatan muhammadiyah yang menghendaki kewajiban mundur sebagai pejabat di lingkungan muhammadiyah apabila sesorang menjadi caleg. 



Ketentuan itu tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 41/KEP/I.0/B/2013 Tentang Perubahan Ketentuan Pencalonan Dalam Pemilu dan Pemilukada dari Lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Dalam diktum pertama bagian keputusan SK tersebut mewajibkan seluruh unsur pimpinan yang mejabat di lingkungan persyarikatan muhammadiyah diwajibkan mundur ketika menjadi caleg baik terpilih ataupun tidak terpilih. 



“Pimpinan Persyarikatan, Pimpinan Unsur Pembantu Pimpinan Persyarikatan, Pimpinan Organisasi  Otonom, Pimpinan Badan Pembina Harian, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, dan tenaga tetap/tidak tetap dilingkungan Persyarikatan Amal Usaha Muhammadiyah yang mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI/DPRD dinyatakan berhenti dari jabatannya dan dari statusnya sebagai anggota  Pimpinan Persyarikatan dan/atau tenaga tetap/tidak tetap di Amal Usaha Muhammadiyah, baik  yang  bersangkutan berhasil maupun tidak berhasil dalam pencalonan tersebut” Bunyi diktum pertama ketetapan PP Muhammadiyah Nomor 41/KEP/I.0/B/2013



IMM Sambut Baik



Salah satu ortom muhammadiyah, IMM menyambut baik keputusan Majelis Dikti dan Litbang PP Muhamamdiyah yang mengganti rektor UMB Ahamd Dasan karena terlibat politik. Pimpinan Daerah IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Provinsi Bengkulu melalui sekretarisnya, Kasrul Pardede memberikan apresiasi kepada PP Muhammadiyah yang telah bijak menyikapi fenomena politik praktis di tengah-tengah kampus. 



“kita apresiasi walaupun agak telat, seharusnya beliau sudah diganti ketika ditetapkan sebagai caleg, karena itu diatur regulasi di persyarikatan, bagusnya mundur jauh-jauh hari sebelumnya, jangan baru dikritik sana-sini baru ada sikap, saya kira ini bisa menjadi refrensi bagi seluruh warga dan kader muhammadiyah mari taati aturan yang berlaku di persyarikatan ini, ayo kita berikan contoh kepada masyarakat cara berpolitik yang baik” Ujar Kasrul



Kasrul juga menyampaikan selamat kepada Dr Sakroni yang telah dilantik sebagai rektor baru UMB “kami atas nama keluarga besar IMM Bengkulu mengucapkan selamat kepada rektor yang baru, semoga amanah dan dapat menjadikan UMB lebih baik lagi” Ujar Kasrul. 



Namun, Kasrul tetap mengingatkan agar rektor yang baru tidak ikut-ikutan berpolitik. Menurutnya kampus adalah medium akademisi yang harus dijauhkan dari praktek politik praktis. “mari kita jaga marawah kampus muhammadiyah dari praktek-praktek politik praktis yang hanya menguntungkan kepentingan kelompok dan golongan tertentu, kampus wilayah netral dalam politik praktis, disitu tempat kajian politik bukan praktek berpolitik” Tutup Kasrul 



Reporter : Riki Susanto

Editor : Freddy Watania