Januari Ini Pemerintah Kembali Salurkan Program Bantuan Tunai

Diposting: 05 Jan 2021
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama penerima bantuan tunai saat mengikuti Meeting Zoom dengan Presiden Joko Widodo, Senin, 4 Januari 2020, Foto: Dok
Indo Barat - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (4/1/2021) resmi meluncurkan Program Bantuan Tunai seluruh Indonesia di Istana Negara. Launching Program Bantuan Tunai se- Indonesia ini dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan masyarakat penerima bantuan sosial serta diikuti seluruh gubernur se-Indonesia serta masyarkat penerima manfaat secara virtual.
Ada tiga jenis bantuan sosial yang diluncurkan Pemerintah tahun 2021 ini yaitu, Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Sosial Tunai (BST).
Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo meminta seluruh gubernur dapat betul-betul mengawasi penyaluran nya. Bantuan Tunai se- Indonesia ini, kata Presiden, diluncurkan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat mengatasi pandemi Covid-19.
"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 dan diharapkan jadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi sosial kita" kata Presiden Jokowi.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memastikan penyaluran program bantuan ini tepat sasaran. Kemudian, memastikan ketepatan waktu penyaluran, yang akan disalurkan mulai bulan Januari 2021 ini.
Baca juga: Begini Cara Cek Penerima Bansos Tunai Tahun 2021
"Memastikan Bantuan Tunai ini sampai ke masyarakat penerima sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan pemerintah," tutur Gubernur Rohidin, usai mengikuti acara Peluncuran Bantuan Tunai secara virtual, di Gedung Daerah Bengkulu.
Usai bantuan ini, sebut Gubernur yang terpilih kembali memimpin Provinsi Bengkulu ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga akan segera meluncurkan Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tersebut.
"Terkait program Kartu Bengkulu Sejahtera, kita akan segera lakukan pendataan, minta informasi kepada para pendamping. masyarakat yang layak mendapatkan bantuan tapi belum mendapatkan bantuan, ini yang akan kita sisir atau yang akan kita tambahkan dalam Kartu Bengkulu Sejahtera," pungkasnya.