Masyarakat Simpang Ketenong Minta Bupati Jangan Omdo

Gambar

Diposting: 14 Sep 2019

Foto/Dok: Repi Pratomo



Indo Barat – Dalam kunjungan Bupati Bengkulu Utara Ir.Mian beserta  rombongan untuk meninjau lokasi  bendungan di Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara yang jebol beberapa tahun lalu, Selasa (10/09/2019) belum lama ini. dinilai masyarakat sebagai ajang mendinginkan suasana  menjelang Pilkada.



Hal tersebut diungkapkan Irwandi Zulfa, salah satu petani Desa Simpang Ketenong Kecamatan Kerkap. Ia menilai langkah Bupati Bengkulu Utara tersebut hanya untuk mendinginkan suasana.



"Saya selaku salah satu petani yang merasakan dampak jebolnya bendungan tersebut, merasa langkah Bupati tersebut hanya sebatas mendinginkan suasana. sebatas menunjukkan pada rakyat bahwa ia peduli meskipun belum tentu kongkrit,"ujar irwandi, Jum'at (13/09/2019).




Baca Juga: Warga Sebut Ada Bendera Hauling Milik Keluarga Mian




Irwandi menambahkan, tudingannya bukan tanpa alasan, sebab beberapa tahun lalu Bupati juga sempat mengunjungi irigasi tersebut,tapi tetap tidak diperbaiki.



"Beberapa tahun lalu,saudara mian pernah meninjau irigasi Desa Perbo Kecamatan Kerkap yang rusak,masyarakat sangat antusias.berharap irigasi mereka di bangun,nyatanya Bupati cuma numpang Selfi tanpa solusi kongkrit hingga sekarang,"imbuh Irwandi.



Dirinya mengungkapkan, seharusnya selaku Bupati Bengkulu Utara, Mian tidak boleh asal menebarkan janji alias  Omong doang (Omdo). "Seharusnya selaku Bupati, Mian tidak boleh asal tebar janji atau asal omong doang (omdo),sebab janji tersebut pasti akan rakyat tagih. tidak usahlah sibuk mendinginkan suasana menjelang Pilbup 2020, rakyat tidak butuh itu.




Baca Juga: Terkait Debu Batu Bara, Surat Teguran Mian Bukan Solusi




Lanjutnya, kami cuma butuh bendungan tersebut di bangun, sehingga air bisa kembali mengairi areal persawahan kami. Untuk masalah Pilbup 2020, rakyat cuma butuh pemimpin yang memikirkan kepentingan rakyat, jadi tinggal introspeksi diri saja,masuk kriteria atau tidak,"ungkapnya.



Sementara itu, Kepala Desa Simpang Ketenong,Bobi Hariansyah yang ikut dalam rombongan menyampaikan, Bahwa dalam dua bulan kedepan Bupati akan membangun bendungan tersebut.



"Beliau (Bupati) berjanji,dalam dua bulan kedepan akan membangun bendungan sementara menggunakan alat berat. untuk teknisnya,dalam minggu ini beliau akan menggelar rapat dengan melibatkan dinas PUPR,BPBD dan dinas pertanian,"pungkas Bobi. (Repi Pratomo)