Maraknya Lahan Persawahan di Bengkulu Beralih Fungsi Jadi Permukiman

Gambar

Diposting: 04 Mar 2024

Indo Barat – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena maraknya alih fungsi lahan persawahan menjadi kawasan permukiman yang terjadi di wilayah bengkulu saat ini.



Berdasarkan data dari pemerintah Provinsi Bengkulu, saat ini lahan persawahan di provinsi bengkulu hanya menyisahkan berkisar +- 45.000 hektare . tentu angka ini cukup memprihatikankan.



Jonaidi yang juga dikenal cukup konsen dengan masalah pertanian ini, menyoroti dampak negatif dari tren ini terhadap menyusutnya area produksi pangan di Bengkulu. Ia menyebutkan bahwa Provinsi Bengkulu telah menghadapi masalah serius dengan banyaknya lahan pertanian yang dialihkan menjadi perkebunan serta kawasan permukiman.



Hal ini berpotensi mengurangi luasnya area yang dapat digunakan untuk produksi pangan, yang pada gilirannya dapat berdampak pada ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu.



sawah



"Dalam beberapa waktu terakhir, kita menyaksikan banyaknya lahan pertanian yang berubah menjadi perkebunan maupun kawasan permukiman. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena mengurangi area produksi pangan di Bengkulu," ungkap Jonaidi Sp.



Jonaidi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengembangan sektor perkebunan dengan keberlanjutan produksi pangan di Bengkulu. Ia juga menyoroti perlunya langkah-langkah strategis dari pemerintah daerah untuk membatasi alih fungsi lahan serta mendorong pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.



“Diperlukan langkah konkret untuk memitigasi masalah ini, termasuk pembatasan alih fungsi lahan yang tidak sesuai serta penguatan kebijakan untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas pangan,” tambahnya. [Adv]