Lewat MPP, Pemkot Bengkulu Komitmen Wujudkan Pelayanan Prima

Diposting: 18 Mar 2021
Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wawali Dedy saat meninjau pos pelayan di Mal Pelayanan Publik usai Groundbreaking. Rabu, 17 Maret 2021. Foto/Dok: Mc
Indo Barat – Bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Bengkulu ke-302, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali memberikan persembahan inovasi dibidang pelayanan publik. Rabu (17/01/2021), Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan groundbreaking Mal Pelayanan Publik (MPP) di eks gedung Balai Kota.
Pencanangan MPP di Kota Bengkulu ini menandakan komitmen Pemkot Bengkulu untuk mewujudkan pelayanan prima, yang seiring dengan perkembangan digital. Di Mal Pelayanan Publik ini terdapat berbagai pelayanan diantaranya dari Dinas Dukcapil, DPMPTSP, Bapenda, BPRS Fadhilah dan lainnya.
Dengan ragam jenis layanan itu, tentu akan memudahkan masyarakat karena tidak perlu berpindah tempat untuk mengurus lebih dari satu layanan. Di era revolusi industri 4.0, pelayanan MPP ini diharapkan dapat memanfaatkan sistem IT secara optimal sehingga dapat mewujudkan smart governance.
Pada kesempatan tersebut, Helmi dan Dedy langsung meninjau setiap pos pelayanan di Mal Pelayanan Publik.
“Ya, hari ini kita melakukan uji coba pelayanan di Mal Pelayanan Publik. Memang belum semua perizinan ada disini, tapi target kita nantinya seluruh perizinan berada di MPP ini. Kalau sekarang baru ada Bapenda, DPMPTSP dan lainnya. Harapan kita semua perizinan bisa selesai di satu atap melalui mal pelayanan publik,” sampai Helmi.
Program Mal Pelayanan Publik ialah gagasan Pemerintah Pusat dalam memudahkan pelayanan perizinan disetiap daerah.
“Ini merupakan program Pemerintah Pusat dalam memudahkan pelayanan perizinan, sekaligus mempercepat pelayanan disetiap daerah. Karena memang banyak laporan dari masyarakata terkait perizinan yang bertele-tele dan berbelit sehingga pelayanannya tidak masksimal. Insya allah dengan adanya MPP, pelayanan di Kota Bengkulu akan lebih masksimal untuk masyarakat,” tambahnya.
Helmi juga menjelaskan mengapa memilih gedung Balai Kota menjadi Mal Pelayanan Publik.
“Beberapa waktu bu Dirjen Kemenpan RB pernah datang kesini dan melakukan diskusi menentukan mana tempat yang paling strategis untuk dijadikan mal pelayanan publik. Kalau buat barukan kita agak kesulitan dengan terbatasnya anggaran. Jadi kita memaksimalkan gedung-gedung yang sudah ada mulai dari balai adat, barukoto, terminal sungai hitam dan betungan dan semuanya tidak disetujui, setelah kita ajukan balai kota, ternyata disetujui dan memilih balai kota untuk jadi MPP karena tempatnya yang strategis,” tutupnya.
(Rilis/Media Center Kota Bengkulu)
Editor: Alfridho AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Yudi Susanda Ajak OPD di Lingkungan Pemkot Bengkulu Jaga dan Rawat Aset
22 Nov 2024
-
BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Rakor Evaluasi Capaian MCP Tahun 2024
20 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Tegaskan Pengelolaan APBD 2025 Harus Dimaksimalkan
18 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Dukung Pemkot dan DPD RI Bahas Potensi Strategis
15 Nov 2024
-
Hari Pahlawan ke-65, BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Sarasehan
13 Nov 2024