Langgar Aturan, Dinkes Seluma Sesalkan Puskesmas Minta Tarif Ambulan

Gambar

Diposting: 27 Feb 2023

Kepala Dinkes Seluma, Rudy Swawaludin, Foto: Dok



Indo Barat – Permintaan tarif ambulan oleh pegawai Puskesmas Talang Tinggi kepada salah seorang pasien beberapa waktu lalu mendapat tanggapan serius dari Dinkes Seluma. Tarif senilai Rp 250 ribu yang dipatok tidak sesuai dengan SE Bupati Seluma.  



Kadinkes Seluma, Rudy Syawaluddin sangat menyayangkan kejadian itu sehingga kedepannya akan kembali lagi menyebarkan Surat Edaran (SE) tentang Peraturan Daerah (Perda) terkait Tarif Ongkos Mobil Ambulan Puskesmas.



"Kita segera akan menyebarkan kembali Surat Edaran agar semua Kepala Puskesmas paham atas aturan-aturannya," tegas Rudy Syawaluddin, Senin, (27/02/23).



Ia sangat kecewa dengan sikap pegawai di Puskesmas Talang Tinggi tersebut lantaran tidak menjaga sikap sopan santun dan juga lalai dalam melayani masyarakat. Tarif ongkos yang diminta pegawai Puskesmas Talang Tinggi terlalu berlebihan.



"Pagi tadi sudah saya sidak Puskesmas Talang Tinggi, sudah saya sampaikan kepada setiap pegawai yang berstatus PNS ataupun yang honor agar selalu jaga sopan santun, jaga selalu etika, " kata Rudy



Ia meminta, kedepan seluruh kepala Puskesmas se-Kabupaten Seluma untuk selalu memberikan edukasi kepada semua pegawainya agar selalu menjaga etika dalam melayani masyarakat supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi.



"Memang ambulan itu memakai tarif tapi tidak sebesar itu seperti mengada-ada sama sekali tidak sesusai aturan," tegas Dia.



Pihak DInkes Seluma sudah meminta klarifikasi kepada Kapala Puskesmas Talang Tinggi hanya saja belum diketahui siapa oknum pegawai yang meminta tarif ongkos ambulan berlebih.



Meski demikian, Kadinkes Seluma meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kelalaian pelayanan kesehatan puskesmas khususnya di Puskesmas Talang Tinggi.



"Saya sudah minta keterangan dari Kepala Puskesmasnya juga tidak tau bagaimana kejadian itu terjadi namun kami meminta maaf terhadap masyarakat atas pelayanan kesehatan masih dianggap lalai," Kata Rudi Syawaludin. 



Kepala Puskesmas Talang Tinggi Weri Astomo saat disambangi di kantornya tidak berada di tempat. Kabag TU Puskesmas Talang Tinggi Desi Sulastri saat diwawancara terkesan enggan menanggapi polemik terkait ongkos ambulan tersebut.



"Harap maklum karena permintaan ongkos itu hanya mis komunikasi," terang Desi Sulastri



Reporter: Deni Aliansyah Putra