KPU Provinsi Bengkulu Raih Predikat Sangat Patuh IKEPP 2020

Komisioner KPU Provinsi Bengkulu saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada serentak 2020, Kamis, 17 Desember 2020, Foto: Dok

Indo Barat - Torehan prestasi kembali diukir jajaran KPU Provinsi Bengkulu setelah sebelumnya mampu meningkatkan partisipasi pemilih melampaui angka target nasional. Kali ini, KPU Provinsi Bengkulu kembali ukir prestasi membanggakan dengan menjadi salah satu diantara dua KPU tingkat provinsi di seluruh Indonesia yang meraih predikat sangat patuh dalam Indek Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu (IKEPP) 2020. 

KPU Provinsi Bengkulu bersama-sama dengan KPU Provinsi Bali menjadi lembaga penyelenggara pemilu tingkat provinsi yang paling patuh etika dengan memperoleh skor angka 89,1 atau hanya kalah dari skor KPU Provinsi Bali yang memperoleh angka 91,7.

“Ada tiga komponen penilaian pertama perilaku etik, sistem internal maupun existing condition dari masing-masing penyelenggara. Dari tiga komponen ini hanya kita (KPU Provinsi Bengkulu) dan KPU Bali yang mendapat skor sangat patuh sementara yang lain skornya dibawah kita” kata Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah, Sabtu, (19/12/2020)

Penerapan etika dijajaranya kata Darlin sudah dilakukan dengan sangat baik demikian pula dengan sistem internal seperti database seluruh penyelenggara pemilu mulai dari KPU kabupaten/kota, PPK, PPS hingga KPPS yang memiliki data lengkap. 

“Intinya bukan hanya penerapan etikanya yang sangat patuh tapi sistem internal yang diterapkan juga sangat baik sehingga skor angka yang kita peroleh mampu mengalahkan daerah lain” jelas Darlin 

Untuk itu, Darlin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran KPU kabupaten/kota, PPK, PPS, KPPS se-Provinsi Bengkulu atas kerjasama dan partisipasi dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2020. Darlin berharap prestasi penyelenggara pemilu di Bengkulu terus meningkat di masa mendatang. 

“Dukungan dari masyarakat juga menjadi sangat penting tanpa partisipasi masyarakat KPU tidak bisa berbuat apa-apa. Kami melihat atmosfer penyelenggaraan pemilu kedepan akan lebih berdinamika sehingga dibutuhkan SDM yang benar-benar siap terutama soal penerapan etika dan independensi penyelanggara pemilu” tuturnya.  

Seperti diketahui, KPU Provinsi Bengkulu baru saja menyelenggarakan hajatan pilkada serentak 2020 dengan menggelar 1 pemilihan gubernur dan 8 pemilihan bupati dan wakil bupati. Dari 9 arena pilkada itu, KPU telah menuntaskan tahapan-tahapan pilkada dengan baik hingga pada 17 Desember 2020 lalu sudah menuntaskan rekapitulasi perolehan suara di tingkat provinsi.  

Reporter: Riki Susanto

Editor: Irfan Arief