Kontraktor Diminta Percepat Pengerjaan Brendo

Foto/Dok: Panji Putra

Indo Barat - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu lakukan Inspeksi Mendadak (sidak) terkait pembangunan Alun- alun Brendo Hidayah, Kamis (21/11).

Dalam sidak kali ini, Anggota Dewan ingin mengetahui sejauh mana progres pembangunan Brendo, sebab waktu batas pengerjaan Alun- alun tersebut tidak akan lama lagi.

Pada sidak pertama, pihak kontraktor menjelaskan progres pembangunan brendo sudah menyentuh 40% dan menyanggupkan bahwa pihaknya sangat siap untuk menyelesaikan pengerjaan brendo ini sehingga mereka mendapatkan surat teguran yang pertama dan di sidak yang kedua ini pihak kontraktor juga menegaskan bahwa pembangunan ini sudah berjalan 80% dan kembali menyanggupkan untuk menyelesaikan pengerjaan ini.

"Saya berharap dengan sidak ini kontraktor pelaksana untuk segera cepat menyelesaikan pekerjaan ini dengan cara menambah tenaga kerjanya. Kami lihat waktu ini di bulan desember musim penghujan. Dan kami sudah melayangkan surat teguran yang kedua ini untuk wanti-wanti kepada pihak kontraktor supaya lebih serius dalam menyelesaian pekerjaan ini," ungkap Noprisman Plt Kepala Dinas PUPR.

Sementara, Ketua komisi II Indra Sukma menyampaikan, dengan peninjauan melalui sidak yang kedua ini pihaknya melihat progres pembangunan yang mana pada sidak pertama waktu itu progres pembangunan baru 40% dan pada sidak kedua ini menurut pihak kontraktor sudah berjalan 80%. Waktu pengerjaan sekitar ±40 hari lagi.

"Kita kemaren terakhir melakukan sidak akhir Desember kan waktu itu kondisinya masih 28 persen dan sekarang kami sidak lagi memantau progres kegiatan dan sekarang menurut mereka sudah sampai 62 persen tetapi juga kan tinggal sebulan lebih dikit kurang lebih tidaksampai ±40 hari lagi. Kami kan bukan ahlinya jadi kalau kami melihat meragukanlah bisa selesai," ujarnya.

Hal senada, juga disampaikan Marliadi yang juga Anggota Komisi II, Ia mengatakan bahwa waktu sudah sangat dekat dan mau tutup anggaran dan dia menekankan pihak kontraktor harus cepat menyelesaikan pekerjaan.

"Ya kita melihat perdelapan Desember mungkin kontrak sudah habis semua disini kita mengingatkan ke kawan dilapangan ini dinas terkait juga peran aktifnya seperti ini progresnya baru 48 persen. Tinggal beberapa hari lagi kerja berharap memang ini harus selesai tetapi kita melihat kerja dilapangan ini, pesimis lah kita,"pungkasnya.

Kontributor: Panji Putra

Editor: Iman SP Noya