Komisi IV Terima Audiensi Forum FP3D Bahas Rancangan Perda Disabilitas

Indo Barat – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu menerima audiensi dari Forum Pengawalan Perda Disabilitas Daerah (FP3D) Bengkulu. Dalam audiensi ini dipertanyakan perihal rancangan perda disabilitas yang telah dibahas pada 2021 lalu, namun tak ada keberlanjutannya hingga 2024 ini, Selasa, (5/3/2024).

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan, sebagai tindak lanjut, perda terkait disabilitas ini akan disampaikan nota penjelasannya pada 16 April mendatang pada masa siding pertama. Selanjutnya akan mulai ada pembahasan Raperda secara intens.

Nantinya, dalam perda disabilitas salah satunya ini akan memuat kewajiban penyediaan fasilitas disabilitas di perkantoran maupun fasilitas umum serta terkait hak mendapatkan pendidikan dan hak mendapatkan pekerjaan.

“Mereka tadi mengilustrasikan untuk gedung dewan ini saja tidak ada akses atau tidak ada fasilitas untuk mereka. Nah ini sebenarnya terpukul kita dengan mereka karena kita tidak menyiapkan itu. Tentu ini jadi PR besar bukan hanya untuk DPRD tapi untuk semua perkantoran “ungkap Edwar samsi.

Sementara itu, perwakilan Forum Ilona Hazri mengungkapkan harapan mereka agar perda disabilitas disahkan di 2024 ini. Hal tersebut agar manfaat perda bisa segera dirasakan masyarakat penyandang disabilitas dan hak para penyandang ini terpenuhi.

“Jadi kami ini sama dengan non disabilitas . keperluan kami sama,kami juga mau bikin KTP, mau berobat dan lain-lain . jadi ya kami menuntut hak kami agar dipenuhi dan juga agar tidak terbatas ruang gerak kami “ ungkapnya. [Adv]