Komisi IV Pastikan Keluhan PTT Akan Disampaikan Ke Gubernur Bengkulu

Indo Barat – Keluhan Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga Administrator sekolah Provinsi Bengkulu, mengenai tambahan formasi pada penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 dalam rapat dengar pendapat (audiensi) bersama Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, dipastikan akan disampaikan ke Gubernur Bengkulu.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengatakan , para PTT yang diwakili oleh 7 orang tenaga honorer yang bekerja di tingkat satuan pendidikan SMA/SMK dan SLB di Provinsi Bengkulu tersebut, mengeluhkan sedikitnya usulan formasi CASN dan PPPK Provinsi Bengkulu yang tidak sebanding dengan jumlah keseluruhan honorer.

"Mereka ini mempertanyakan terkait dengan usulan formasi Provinsi Bengkulu ke KemenPAN RB yang hanya 500-an. Mereka menilai itu tidak cukup karena honorer ini jumlahnya 4.000-an termasuk tenaga administrasi sekolah sampai 1.700-an," tutur Edwar Samsi.

Dalam audiensi tersebut, Forum PTT Provinsi Bengkulu menyampaikan adanya penambahan tenaga honorer baru oleh pihak sekolah yang dinilai akan merugikan mereka, terutama dalam kesempatan persaingan mendapatkan kuota CASN.

Selain itu, mereka juga berharap untuk peningkatan honor (gaji/insentif) yang diharapkan disetarakan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu, sehingga bagi PTT yang tidak lulus PPPK masih bisa bekerja dengan penghasilan yang lebih baik dibandingkan saat ini.

"Saya kira wajar yang disampaikan mereka dan itu nanti akan kami sampaikan ke Pak Gubernur. Supaya betul-betul diperhatikan dan termasuk proses seleksinya yang fair," tutup Edwar Samsi. [Adv]